Mengisi Kembali Baterai Kehidupan Yang Lemah Dengan Sedekah

Oleh : Aswan Bayan, Pemred Pewartasatu.com

Sedekah adalah setiap tindakan baik yang kita lakukan secara sukarela untuk orang lain. Rasulullah memberikan contoh nyata dalam hadis berikut ;

Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah. Engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari kemungkaran itu juga sedekah. Engkau menujukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah. Engakau menuntun orang berpenglihatan kabur juga sedekah. Menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah. Engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.” (HR. Tirmidji).

Beberapa riset terbaru menunjukkan hal-hal sebagai berikut ;

* Para siswa yang
melakukan lima perbuatan
baik dalam satu hari
kebahagiannya lebih
meningkat.

* Memberikan dukungan
dan bantuan kepada orang
lain mengurangi pengaruh
buruk kesehatan dari
beberapa jenis stress pada
lansia.

* orang yang
menyumbangkan uangnya
kepada lembaga amal
mendapat dorongan lebih
baik pada bagian otak
yang berkaitan dengan
kebahagiaan,sebagaimana
ditunjukkan dalam riset
pencitraan otak.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 yang dipimpin oleh Dr. Suzanne Richards di University of exeter Medical School, tentang hubungan antara bekerja sukarela (ikhlas) dan kesehatan.

Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa bekerja sukarela sangat berkaitan dengan tingkat depresi yang rendah, kesehatan yang meningkat dan peningkatan harapan hidup.

Cara tercepat untuk memulihkan energi dalam kehidupan kita adalah menggunakan uang, waktu dan usaha kita untuk membantu orang lain.

Saya tidak dapat menggambarkan keberkahan dan kebahagiaan yang langsung dirasakan seseorang begitu dia memberikan sedekah.

Rasulullah SAW. bersabda ” Sedekah tidak akan mengurangi harta “.
(HR. Muslim).

Disamping itu dalam satu hadis qudsi Allah SWT. berfirman ” Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu) niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu. Bayangkan keberkahan dalam kehidupan kita jika Allah memberikan nafkah kepada kita.

Jika kita ingin keluar dari kondisi produktivitas yang sedang menurun, membantu orang lain (bersedekah) maka kita bisa mengisi ulang baterai kehidupan kita yang melemah sehingga kita fresh kembali dan bisa menjadi lebih produktif.

Pakar Produktif islam Muhammed Faris dalam bukunya Muslim Produktif bahkan memasukkan sedekah sebagai salah satu poin penting untuk meningkatkan energi spritual seorang muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Maulina Lestari: