Menparekraf Sandiaga Uno tengah memilih salah satu produk fesyen di JakCloth Lebaran 2023 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.(Foto:Humas)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Mengungkapkan JakCloth Lebaran 2023 menjadi momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi JakCloth Lebaran 2023 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2023) mengatakan JakCloth Lebaran 2023 ini merupakan momentum penanda kebangkitan ekonomi kreatif, dalam hal ini subsektor fesyen dan kuliner pascapandemi COVID-19.
“JakCloth ini saat pandemi juga sempat kita coba dorong dan tahun lalu (JakCloth) juga ada kerja sama dengan Kemenparekraf,” kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan industri fesyen menyumbang 18 persen dari perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, di sisi ekspor, fesyen menyumbang 66 persen dari nilai ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia.
“Jadi fesyen ini membuka peluang usaha yang luar biasa dan lapangan kerja yang sangat banyak. Kita berharap banyak anak-anak muda yang terjun ke industri fesyen sehingga kita bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024,” kata Sandiaga.
Sandiaga menuturkan festival fesyen lokal dan kuliner ini dilaksanakan pada 5-11 April 2023. Namun, karena digelar bertepatan dengan bulan Ramadan dan jelang hari raya idul fitri, maka festival yang diikuti oleh 360 merek fesyen lokal ini diperpanjang hingga 16 April 2023.
“Karena masih banyak (masyarakat) yang membutuhkan baju lebaran, jadi keseruan ini akan dilanjutkan sampai 16 April 2023,” katanya.
Dalam kesempatan ini Sandiaga juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Muslim Market Indonesia yang digelar di Hall A JCC.
Muslim Market Indonesia sendiri merupakan festival dan pameran produk-produk fesyen muslim dan produk-produk halal seperti kosmetik dan kuliner. Kegiatan ini sendiri digelar pada 5-11 April 2023.(**)