JAKARTA, Pewartasatu.com — Zainudi Amali selaku Menpora mengatakan jika nantinya desain baru Stadion Kanjuruhan akan selesai pada akhir tahun ini.
Setelah dirobohkan, proses pembangunan akan dimulai di awal tahun 2023. Hal tersebut diketahui Amali setelah berbincang dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (18/10).
“Stadion Kanjuruhan sebagaimana arahan presiden, setelah diaudit Menteri PU, kemudian akan dirobohkan dan akan dibangun baru yang nanti hasilnya akan standar FIFA. Minimal kalau mau lihat, kira-kira seperti Manahan,” kata Amali.
“Kapan pembangunannya? Dari informasi teman-teman Kemen PU, kira-kira perencanaannya dan desainnya sekitar sampai akhir tahun 2022, dan direncanakan pembangunannya akan dimulai awal 2023, jadi perkiraannya sekitar setahun,” sebutnya.
Kanjuruhan diputuskan oleh Presiden Jokowi akan diruntuhkan setelah PUPR melakukan audit, Stadion Kanjuruhan niatnya akan diruntuhkan dan akan dibangun kembali dengan standar FIFA.
Perubahan ini terjadi karena kejadian Tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan 100 orang meregang nyawa ketika pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
Kerusuhan tersebut memancing kepolisian yang langsung menembakan gas air mata kea rah penonton, pelemparan gas air mata itu membuat penonton langsung mencari jalan keluar secara bersamaan yang membuat pintu keluar stadion terhimpit satu sama lain.
Hingga kini sekitar 133 orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut. Maka dari itu Presiden Jokowi langsung meminta stadion kanjuruhan untuk segera di audit agar kejadian seperti itu tidak kembali terulang kembali di masa depan.(**)