JAKARTA, Pewartasatu.com- Organ ginjal memiliki fungsi penting dalam memproses sel darah merah, menyeimbangkan cairan, hingga menyaring kelebihan zat sisa untuk dikeluarkan oleh tubuh.
Akan tetapi ginjal ini sangat berpotensi rusak dari waktu ke waktu, apabila mengalami cedera parah yang diakibatkan oleh kebiasaan sehari-hari. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi jenis minuman yang bisa merusak ginjal dalam jumlah banyak dan sering.
Tak hanya itu, dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh karena kurang minum air putih juga berisiko terhadap gagal ginjal.
Dilansir dari laman Eatthis, di bawah ini terdapat jenis minuman yang dapat membahayakan kesehatan ginjal. Berikut penjelasannya.
1. Alkohol
Minuman tinggi kadar alkohol tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan pada hati, melainkan juga ginjal.
Studi perbandingan yang diterbitkan jurnal Nephrology Dialysis Transplantation menemukan bahwa konsumsi alkohol tinggi bisa meningkatkan albuminuria dalam tubuh.
Albuminuria ini merupakan sebuah indikator kandungan protein albumin dalam urine seseorang dan tanda penyakit ginjal.
2. Kafein
Jenis minuman yang bisa merusak ginjal selanjutnya yaitu berkafein tinggi seperti pada kopi atau teh.
Kafein diklaim bersifat diuretik dan memiliki efek buruk pada kemampuan ginjal dalam menyerap air. Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein bisa menyebabkan sakit ginjal kronis sekaligus meningkatkan risiko batu ginjal.
3. Jus kemasan
Jus buah kemasan instan umumnya seringkali sudah diberi pemanis atau gula tambahan sehingga tinggi kalori. Selain menyumbang tumpukan lemak berlebih, minuman jus kemasan ini berpotensi merusak fungsi ginjal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang gemar minuman kemasan sangat rentan terhadap penyakit ginjal kronis, dibanding mereka yang mengonsumsi lebih banyak minum air putih.
4. Soda
Begitu juga dengan minuman bersoda manis biasanya mengandung banyak fosfor dan kalium, sehingga dapat merusak kapiler nefron pada ginjal.
Sebuah studi dari Tehran Lipid dan Glukosa menemukan, terlalu banyak mengonsumsi minuman soda memiliki risiko dua kali lebih besar terhadap penyakit ginjal kronis.
Di samping itu, bahan-bahan kimia serta mineral dalam minuman soda dapat memberi tekanan ekstra pada fungsi ginjal.
5. Soda diet
Minum soda diet mungkin tidak jauh lebih baik daripada minuman yang dimaniskan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi dalam hal kesehatan ginjal Anda.
Jenis minuman yang bisa merusak ginjal ini merupakan air berkarbonasi, yakni karbondioksida dan dilarutkan dalam air bertekanan.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology, konsumsi soda berlebih berisiko meningkatkan penurunan fungsi ginjal.
Selain menghindari jenis minuman perusak ginjal, ada baiknya Anda mulai memperhatikan jumlah kebutuhan cairan yang masuk ke dalam tubuh agar fungsi ginjal tetap maksimal.