JAKARTA, Pewartasatu.com – Kapten Timnas Indonesia U-20 Muhammad Ferarri mengaku mendapatkan pelajaran setelah bermain di Piala Asia U-20 2023.
Perjalan Indonesia di Piala Asia U-20 harus tehenti ketika tertahan di diperingkat ketiga fase grup setelah bermain imbang dengan Uzbekistan 0-0 dan kalah head to head dari Irak.
Setelah tersingkir dari Piala Asia Ferarri mengaku mendapatkan sejumlah pelajaran dalam hidupnya setelah tampil di turnamen tersebut, ia mengungkap hal positif yang bisa dilihat dari penampilan Garuda Nusantara.
“Saya dan para pemain mungkin akan belajar dari kekurangan pada ajang ini, termasuk soal fisik.”
“Akan tetapi, terlihat kami sempat bisa mengendalikan permainan di laga ini,” tutur Ferarri.
Ferarri melanjuti jika ia bersama teman-temannya di Timnas Indonesia U-20 bisa menandingi tim-tim di level Asia terkait kecepatan pemain.
“Semua orang tahu memang dari segi fisik kami kalah. Akan tetapi, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola, para pemain Timnas U-20 punya kecepatan.”
“Dan kecepatan itu bisa menjadi modal kami untuk mengungguli lawan,” ujar Ferarri.
Setelah Tersingkir di Piala Asia U-20 nantinya Indonesia akan kembali berjuang dan menatap Piala Dunia U-20 2023. Indonesia nantinya akan menjadi tuan rumah dalam turnamen itu tepatnya tanggal 20 Mei mendatang.
(**)