Najwa Shihab Mengaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ini Ceritanya!

Potret Jurnalis dan Pembawa Acara, Najwa Shihab. (Foto: @najwashihab/Instagram)


JAJARTA, Pewartasatu.com – Najwa Shihab dikenal sebagai jurnalis dan pembawa acara yang kritis dan tegas.

Namanya terkenal sebagai pembawa acara program talk shownya bernama “Mata Najwa”.

Namun, dirinya menjadi sorotan publik lantaran keberaniannya buka suara terkait fenomena kasus pelecehan seksual.

Najwa melihat kasus pelecehan seksual yang belakangan ini makin marak terjadi, dan mayoritas korbannya adalah perempuan.

Perempuan yang akrab disapa “Mbak Nana” ini, juga menceritakan pengalamannya pernah mengalami kejadian tidak mengenakan baru-baru ini.

Kejadian tersebut, kata Najwa Shihab, saat itu dirinya sedang berolahraga, seperti dikutip Pewartasatu.com dari Grid.ID.

Saat sedang berolahraga itulah, kata Mbak Nana, tiba-tiba ada pengendara motor yang berusaha untuk menggapainya.

Hal itu disampaikan Mbak Nana pada unggahan akun media sosial Instagram pribadinya, pada Sabtu (29/5/2021).

“Belum lama ini waktu lari pagi di area terbuka, pengendara motor sempat berusaha menggapai, saya menghindar dan menepis tangannya,” kata Najwa Shihab.

Tidak hanya sekali, saat perempuan kelahiran tahun 1977 ini masih duduk di bangku SMA, ia mengaku pernah ada yang mencolek dirinya saat turun dari angkot.

Ternyata orang yang mencolek Najwa Shihab adalah kenek angkot itu sendiri.

“Saya juga pernah mengalaminya. Waktu SMA, turun dari angkot, saya pernah dicolek kenek kurang ajar,” ucap Najwa Shihab.

Lantaran kejadian seperti itu masih marak terjadi di tempat umum, putri dari Prof Dr H Quraish Shihab ini mengingatkan kepada masyarakat, terutama para perempuan untuk berani melawan pelaku pelecehan seksual.

Masyarakat juga diminta untuk lebih peka dan membantu jika melihat kejadian pelecehan seksual di sekitarnya.

Najwa Shihab tak lupa memberikan metode untuk melindungi korban. Yakni dengan metode 5D: ditegur, dialihkan, dilaporkan, ditenangkan, dan direkam.

“Didalam buku ‘Catatan Najwa’ pernah mengangkat isu ini, tentang pentingnya kita berani menangkal pelecehan seksual dan membantu jika melihat ada korban yang mengalaminya lewat metode 5 D. Ditegur, dialihkan, dilaporkan, ditenangkan, direkam.” tutup Najwa.

Fifi SHN: