New York Akan Gunakan Tenaga Lapas Untuk Produksi Pembersih Tangan

Pewartasatu.com – Dengan kekurangannya pembersih tangan di tengah wabah virus corona, negara bagian New York telah memutuskan untuk memproduksinya sendiri.

Dikutip dari The Verge, pembersih tangan akan dibuat oleh narapidana di fasilitas pemasyarakatan, tutur Gubernur New York Andrew Cuomo, yang juga mengumumkan pengembangan produk pada konferensi pers pada hari Senin.

Para tahanan dapat menghasilkan 100.000 galon/minggu, menurut Cuomo. Hal ini dikarenakan penyebaran wabah virus corona di Amerika Serikat.

Newk York telah menyatakan keadaan darurat terkait Covid-19 pada Sabtu lalu. Setidaknya ada 142 orang di negara bagian itu dinyatakan suspect Covid-19. Untuk mencegah penyebaran tersebut, pejabat kesehatan meminta masyarakat untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol 60%.

Pembersih tangan New York, Cuomo mengatakan akan membuat kandungan alkohol 75 persen dan akan tersedia untuk lembaga pemerintahan, penjara, sekolah, dan agen angkutan umum.

Area pertama yang mendapatkan pembersih tangan adalah New Rochelle, yang memiliki banyak kasus.

Pembersih tangan akan dibuat oleh Corcraft, bagian dari Departemen Pemasyarakatan dan Pengawasan Masyarakat negara bagian yang memproduksi produk dari plat nomor hingga bantal.

Penjara sangat rentan terhadap wabah Covid-19. Termasuk saat ini.

foto dari pexels

Baca juga : Ketua MPR: Ekonomi Nasional tidak Boleh Lumpuh Karena Takut Covid-19
Baca juga : Ribuan Orang Menunggu Tempat Tidur Rumah Sakit di Korea Selatan Akibat Covid-19
Diana Sari: