NU Jangan Berpolitik Praktis, Sebaiknya Fokus Berdayakan Ummat

Wakil Ketua Komisi III DPR-RI Ahmad Sahroni. (foto : Ist)

JAKARTA, Pewartasatu.com — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menilai usulan penundaan pemilu yang dilontarkan Muhaimin Iskandar dan beberapa politisi lainnya masuk akal karena berbagai persoalan yang kini tengah dihadapi bangsa.

Menurut dia Gus Yahya, usulan penundaan pemilu dapat dibahas bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa. Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini, katanya.

Menanggapi hal itu politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan PB NU sebaiknya tidak masuk dalam kancah politik praktis, tetapi fokus saja sebagai organisasi yang mewadahi umat dan tidak terjun dalam politik praktis.

Dia pun berharap agar NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya konsisten untuk tidak terlibat politik praktis.

Sejak awal, PBNU ini tidak terjun dalam politik praktis, katanya, begitu juga dengan kepemimpinan Gus Yahya yang sejak awal meminta kadernya agar berkomitmen untuk tidak berpolitik praktis. “Saya sangat mendukung semangat ini,” kata Sahroni, Kamis (3/3).

Sahroni meminta agar PBNU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia fokus pada pemberdayaan umat dan menjaga keutuhan bangsa. Ia berpandangan sebaiknya wacana politik diserahkan kepada para politisi untuk menanggapi. (jimas)

Hasyim Husein: