Pewartasatu.com, TEGAL – Tidak sedikit pengunjung Obyek Wisata Guci, Bumijawa Kabupaten Tegal yang kecele. Mereka mengira jika wahana pemandian air panas itu masih buka, ternyata sudah ditutup sementara mulai 17 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan.
“Saya kira buka, ternyata tutup, tidak boleh masuk,” tutur Anton Ramadani, 41, salah satu wisatawan yang hendak berkunjung ke Guci, Selasa (23/3).
Dia mengaku berkunjung ke Guci hendak mandi air hangat bersama istrinya. Namun, dia dilarang masuk oleh petugas mengingat adanya Surat Edaran (SE) Bupati Tegal tentang Pencegahan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Terpaksa saya pulang lagi ke rumah,” kata warga Kota Tegal ini.
Sementara itu, Kepala UPTD Pariwisata Guci Achmad Abdul Khasib membenarkan jika Obyek Wisata Guci ditutup sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Selama ditutup, pihaknya akan melakukan pembersihan dengan penyemprotan disinfektan. “Kami akan semprot semua, termasuk di Pancuran 13, vila, kolam renang, dan tempat-tempat lainnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tahun 2020 ini target retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diberikan Pemkab Tegal terhadap Obyek Wisata Guci sebesar Rp8,4 miliar. Adapun realisasinya di pertengahan bulan ini, baru mencapai 14,69 persen atau sekitar Rp1,2 miliar. “Ini sudah masuk bulan ke tiga, baru 14,69 persen. Semoga realisasi pencapaian kami bisa memenuhi target,” tandasnya.