Murid Kedapatan Merokok Ortu Main Hakim Sendiri Aniaya Guru Di Sekolah

Anak sekolah merokok (foto : Illustrasi)

MAKASSAR, Pewartasatu.com — Tak terima anaknya dikenakan sanksi menghisap kotoran ayam akibat kedapatan merokok oleh pihak sekolah, seorang ayah di Jeneponto, Sulawesi Selatan, menghadiahi bogem mentah kepada Wakil Kepala Sekolah. Peristiwa itu terjadi di SMP Negeri 3 Binamu, Jeneponto, Sulsel pada Rabu (26/1).

MS, (45) Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dianiaya oleh orang tua murid, SP, lantaran tidak menerima anaknya dikenai hukuman karena kedapatan merokok di jam pelajaran dengan tidak manusiawi. Para siswa dihukum merokok dengan dilumuri kotoran ayam.

Pihak kepolisian melalui Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin menguraikan peristiwa itu berawal dari laporan seorang murid yang terkena sanksi hukuman keoada orang tuanya. Tanpa panjang lebar, SP mendatangi sekolah dan langsung menghajar wakil keela sekolah.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (26/1) lalu, sekitar pukul 13.00 WITA. Setelah korban MS (45) mendapati laporan ketujuh siswa tersebut merokok di dalam area sekolah dan saat pelajaran tengah berlangsung. “Orang tua murid ini tidak terima, karena anaknya disuruh mengisap rokok dengan sudah dilumuri dengan kotoran ayam,” kata Kapolsek Binamu, Senin (31/1).

Masih menurut Iptu Baharuddin, korban memanggil para siswa dan di hadapan korban mereka mengakui telah merokok di dalam sekolah. MS lalu memberikan hukuman ketujuh siswa tersebut. “Korban menyuruh salah satu siswa mencari kotoran ayam. Setelah itu, korban memasukkan kotoran ayam itu ke dalam gelas. dia campurkan ke situ, lalu disuruh isap di antara ke tujuh siswa ini,” bebernya.

“Tindakan spontanitas SP mendatangi sekolah mencari yang memberikan sanksi. Setelah bertemu dengan korban langsung dipukul, ditinju, dia tidak terima atas hukuman itu,” ungkapnya.

SP bukannya tidak suka anaknya dihukum, namun menurut Baharuddin, hukuman yang diberikan oleh korban dengan menghisap rokok yang dilumuri kotoran ayam itu, dinilai orang tua siswa ini tidak tak manusiawi. (jimas)

Hasyim Husein: