Aktual Featured Ibukota Kesra Ragam

PA 212 Desak Yaqut Cholil Qoumas Mundur Dari Menag

Demo PA 212 di Kemenag, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas (CNN Indonesia)

JAKARTA, Pewartasatu.com — Massa Persaudaraan Alumni 212 menggelar demo di depan Kementerian Agama menuntut Yaqut Cholil Qoumas mundur dari jabatan sebagai Menteri Agama karena dinilai tidak pantas untuk menduduki jabatan tersebut karena sering mengeluarkan memgeluarkan pernyataan yang menyakitkan umat Islam.

Sejumlah ruas jalan di sekitar kantor Kementerian Agama. Dari Lapangan dikabarkan seluruh akses menuju Jalan Lapangan Banteng Barat ditutup.

“Jalan Tugu Tani ke Merdeka Selatan kemudian dari Banteng Utara di alihkan ke jalan Katedral,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali kepada wartawan, Jumat (4/2).

Habib Hanif Alatas yang tampil ke atas panggung memberikan orasi di depan massa aksi unjuk rasa mendesak agar Presiden Joko Widodo segera memecat Yaqut karena dinilai tidak pantas menjadi Menteri Agama.

Hingga saat ini pukul 15.00 WIB, massa masih berkumpul di lokasi aksi. Sehingga jalanan masih dialihkan.

Sebagai informasi aksi unjuk rasa ini menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas karena ucapannya yang sempat viral soal kebijakan speaker masjid yang dianggap menyinggung umat Islam.

Ia menganalogikan aturan pembatasan suara speaker masjid dan mushala dengan suara gonggongan anjing.

Dalam rekaman video itu Yaqut mengatakan, jika tinggal di wilayah banyak memelihara anjing, dan anjing tersebut mengeluarkan suara keras secara bersamaan, tentu akan mengganggu. Menurutnya, hal itu sama seperti jika banyak anjing menggonggong.

sementara itu, untuk memberikan pengamanan kepada pendemo dan masyarakat lainnya Polda Metro Jaya menurunkan hampir tiga ribu personil.

“Untuk kegiatan hari ini dengan melibatkan personel pengamanan sebanyak 2.756. Termasuk dari unsur TNI juga ada 3 satuan setingkat kompi yang akan kita libatkan,” ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (4/3).

Zulpan berharap kepada peserta aksi unjuk rasa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengingat kondisi Jakarta saat ini yang masih berstatus PPKM level 3.

Lebih lanjut, Zulpan juga berharap kepada para demonstran untuk tetap menjaga ketertiban sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa. (jimas)

Leave a Comment