Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri acara Dukungan Psikososial Bagi Anak-Anak Terdampak Covid-19 di Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/11)(Humas Polri)
Pewarta Satu — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang segera memasuki masa pensiun hingga kini belum tahu siapa yang bakal menggantikannya menjadi pucuk pimpinan TNI.
Ia bahkan enggan menyebutkan secara spesifik ketika ditanya wartawan, sosok seperti apa yang tepat untuk menggantikannya,
“Kan masih belum diajukan masih, tar lagi lah,” kata Hadi usai rapat tertutup soal vaksinasi dengan Kapolri dan Forkopimda Aceh di Anjong Mon Mata di Komplek Gubernur Aceh, Selasa (2/11).
Ia menekankan, hingga kini nama penggantinya masih belum diajukan. Pengakuan Panglima TNI sejalan dengan informasi dari Senayan, di mana para politisi Senayan belum merasa menerima surat presiden berkaitan dengan penggantian Panglima TNI.
“Sampai detik ini, saya belum cek ya, setahu saya belum (terima Surpres Panglima),” kata Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/11).
Sejauh ini ada dua nama muncul yang kemungkinan bakal menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI, yaitu KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Sebelumnya, santer beredar isu bahwa calon panglima TNI yang baru bakal diajukan Presiden ke Senayan sesaat sebelum Presiden Jokowi akan berangkat ke Roma, Italia, mengikuti Konferensi G 20 akhir bulan lalu. Kenyataan, sampai saat ini surat itu belum diterima DPR. Yang pasti, saat akan meninggalkan tanah air, KSAD Jenderal Andika Perkasa tampak menghantar Presiden ke bandara. (ram)