JAKARTA, Pewartasatu.com — Baru-baru ini Persib mengumumkan akan berkandang di GBLA dan Panitia Pelaksana (Panpel) Persib akan mempersiapkan diri menyambut Liga 1.
Panpel Persib akan memberlakukan aturan masuk secara ketat dan maksimal untuk para penoton atau bobotoh ketika masuk kedalam Stadion GBLA.
Teddy Tjahjono selaku direktur Persib Bandung mengatakan bila kebijakan ini sesuai dengan diskusi oleh pihak kepolisan. Yang dimana panpel akan melakukan pengetatan dari berbagai aspek pertandingan sebagai salah satu upaya untuk perbaikan sistem.
“Salah satunya mekanisme penjualan tiket tetap dilakukan 100 persen secara online melalui Persib Apps dan website resmi Persib,” kata Teddy, Rabu (20/7).
Pembelian tiket nantinya akan berlaku untuk satu KTP untuk satu tiket, hal tersebut dilakukan untuk masuk kedalam aplikasi peduli lindungi.
Selain itu untuk memaksimalkan keamanan sebelum masuknya penonton ke area tribun Panpel akan menerapkan sistem Skrining untuk meminimalisir atau menghindari massa yang tak memiliki tiket ikut masuk kedalam stadion.
Apabila kedapatan ada seorang penontong tidak memiliki tiket pertandingan, nantinya akan diminta untuk pulang atau mendukung tim kesayanganya di layar kaca saja di tempat makan dekat area Stadion untuk meminimalisir keadaan seperti Piala Presiden kemarin(**)