Pemakzulan Jokowi Bisa Dilakukan, Jika..

Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan KeTum Nasdem Surya Paloh. (Foto : ist)

 

 

JAKARTA, Pewartasatu.com — Praktisi dan Pemerhati Politik M Hasyim Husein mengingatkan semua elemen masyarakat pendukung paslon 01 untuk tetap berjuang mewujudkan perubahan yang berkeadilan dan bermartabat.

Dalam siaran persnya, Selasa (20/2), M Hasyim Husein menilai pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi tidak memberikan pengaruh berarti bagi para pejuang yang menginginkan perubahan di negara ini.

Bahkan melalui pertemuan itu sebagaimana penjelasan Ketum Nasdem Surya Paloh, Jokowi diberikan masukan untuk bertindak segera demi menjaga kondusivitas dan stabilitas negara. Mengingat negara saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

“Jika Jokowi tidak menggubris masukan Surya Paloh maka bisa dipastikan akan terjadi sesuatu hal yang sangat tidak diinginkan. Upaya pemakzulan bisa segera terlaksana,” ujar M Hasyim Husein yang juga Sekretaris Jenderal Bintang Mercy Perubahan (BMP).

Menurutnya, para Pejuang Perubahan saat ini hanya menunggu pencetan tombol dari Diponegoro 10 untuk memulai pergerakan yang masiv guna mewujudkan perubahan di tengah upaya manipulasi data pemilu yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu.

“Himpitan ekonomi yang kian terasa pun menjadi trigger amarah publik kepada pemerintahan Jokowi.”

Tidak bisa disangkal himpitan ekonomi saat ini membuat masyarakat semakin muak dengan kebijakan rezim Jokowi.

“Harga beras yang semula hanya Rp10 ribu kini merangsek naik hingga mencapai Rp21 ribu seperti yang melanda masyarakat di Jawa Tengah,” ujarnya

Sebelumnya, Kritikus Politik Faizal Assegaf mengatakan dalam kondisi bangsa yang carut marut ini, pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies – Cak Imin mesti melakukan langkah konkret serta cepat untuk satukan PKB, Nasdem, PDIP, PKS & PPP menggalang konsolidasi di DPR.

Mengingat kelima partai tersebut memenuhi syarat mengusung Hak Angket guna membuka penyelidikan dan audit total atas kejahatan pemilu curang oleh KPU, Bawaslu, lembaga survei serta keterlibatan politik cawe-cawe Jokowi.

Di sisi lain, 01 dan 03 juga perlu menyatukan seluruh elemen rakyat dalam rapat akbar di gedung DPR RI secara damai untuk mendeklarasikan upaya penyelamatan demokrasi dari intervensi kekuasaan Presiden Jokowi.

Bila Ganjar dan Anies serukan seluruh elemen anti pemilu curang bersatu dan hadir di Gedung DPR, maka menjadi momentum strategis dan efektif melawan pemilu curang. Rakyat menunggu seruan tersebut.

Pemimpin yang jujur dan konsisten membela kedaulatan politik rakyat harus melebur dengan rakyat dan berani bersikap tegas.

Dengan cara itu, hak politik rakyat tidak dipermainkan oleh kejahatan dinasti politik. (***)

Maulina Lestari: