Acara pembukaan Musprov Gakeslab Papua di Kota Jayapura, Kamis (12 /5)/foto:www.papua.go.id
JAYAPURA . Pewartasatu.com – Pemerintah Provinsi Papua mendorong organisasi Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) setempat, rutin melakukan pemutakhiran peralatan kesehatan dan lab, agar pelayanan kesehatan berjalan lebih optimal.
Gakeslab juga diminta secara berkala menginformasikan perkembangan peralatan kesehatan dan laboratorium yang ada di Bumi Cenderawasih.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Papua, Muhammad Musaad, usai membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) III Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) Papua di Kota Jayapura, Kamis (12/5/2022).
Musa’ad katakan, Gakeslab merupakan mitra strategis pemerintah, sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan pengadaan alat kesehatan dan laboratorium produksi dalam negeri, guna mendukung kebijakan pemerintah.
“Termasuk ikut mendukung program percepatan penggunaan produksi dalam negeri”.
Sementara terkait pelaksanaan Musprov Gakeslab, Musaad mengharapkan kepada para pengurus GAKESLAB baru yang akan dilantik, agar dapat meningkatkan komunikasi dengan kepala daerah di 29 kabupaten/kota di Papua.
“Sebab peran kabupaten/kota menjadi penting menyusul perubahan skema penyaluran dana Otonomi Khusus”.
“Selain itu, dana Otsus kini sudah tersalurkan ke daerah, sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk melengkapi puskesmas atau rumah sakit dengan informasi dari GAKESLAB Papua,” harapnya.
Sementara Ketua Umum Gakeslab Indonesia, Sugihadi, memastikan semua anggotanya di daerah siap mendukung kebijakan penggunaan produksi dalam negeri tesebut.
“Kami juga sudah punya produsen alat kesehatan dalam negeri, namun bukan untuk perlatan yang super canggih. Tentunya produsen ini terus berupaya dari tahun ke tahun untuk mengembangkan peralatan lebih canggih lagi,” tuturnya.
Sugihadi juga mendorong pengurus Gakeslab tingkat provinsi bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam memberikan informasi yang benar terkait mutu dan kualitas alat kesehatan yang ditawarkan atau yang dibeli rumah sakit. **