Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan melalui PT KAI (Persero)

Pewartasatu.com – Alhamdulillah, hari ini Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan melalui PT KAI (Persero) menyepakati kerja sama pendirian joint venture PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

Pengelolaan manajemen transportasi yang terintegrasi antara BUMN dan BUMD di Jakarta menjadi babak baru dalam kolaborasi memberikan layanan mobilitas terbaik bagi masyarakat Jabodetabek. Harapan kita untuk mewujudkan transportasi umum yang kelas dunia. Kita semua adalah pemerintah, dan kita semua bekerja bersama.

Proses integrasi ini dimulai sejak Februari tahun lalu pembahasan bersama pak Presiden Jokowi. Alhamdulillah, kami merasa bersyukur karena Jakarta menjadi salah satu tempat yang didatangi pertama oleh pak Erick Thohir ketika menjadi Menteri BUMN Oktober lalu. Kemudian sesudah itu makin cepat prosesnya. Head of Agreement-nya 9 Desember 2019, kemudian hari ini kita bersama-sama menyaksikan stakeholder agreement.

Joint Venture ini akan menjadi kendaraan bagi kita untuk melakukan perencanaan, implementasi pengintegrasian transportasi Di mana nanti KCI atau Kereta Commuter Indonesia, Rail Link (kereta bandara), dan 72 stasiun di Jabodetabek akan di bawah kendali Pemprov DKI Jakarta.

Integrasi moda transportasi akan dilakukan dengan angkutan darat lainnya yang telah ada seperti bus maupun pejalan kaki. Sistem integrasi akan mencakup tata kelola, rute, hingga kartu tiket (karcis) yang digunakan oleh masyarakat. Dengan integrasi ini akan lebih unggul dari segi ekonomis dan efisiensi subsidi anggaran.

Selain itu Pemprov DKI Jakarta bersama PT KAI (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) juga melakukan perjanjian kerja sama penataan stasiun terintegrasi yang akan kita mulai dari 4 stasiun percontohan, yaitu Stasiun Sudirman, Stasiun Senen, Stasiun Juanda, dan Stasiun Tanah Abang. Penataan keempat stasiun tersebut diharapkan mampu menampilkan akselerasi integrasi antar moda transportasi dalam waktu singkat. Insyaallah menjadi contoh dan harapannya nanti bulan Maret itu bisa tuntas.

Peristiwa hari ini mungkin ditandatangani 2-3 orang dan hanya disaksikan puluhan orang, tetapi implikasinya nanti akan ada jutaan orang yang merasakan perubahan di dalam siklus kesehariannya.

Kami atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat di dalam proses ini, dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Jakarta, dan PT MRT Jakarta dan ratusan orang yang bekerja di belakang layar sampai hari ini.

Dan kita semua berharap spirit transformasi, sinergi BUMN, BUMD, dan swasta ini menjadi cermin bukan hanya sinergi pemerintah, tetapi sinergi Indonesia. Jika pilar-pilar utama ekonomi Indonesia sudah bersatu, maka bicara Indonesia Maju itu hanya soal waktu. InsyaAllah ini akan bisa tercapai dalam waktu yang sesegera mungkin.

#ModaIntegrasiTransportasiJabodetabek
#Integrasi
#MRTJakarta
#KAI
#KCI
#Transjakarta
#TOD
#KemenHub
#Dishub
#JakLingko
#JakartaBerkolabo2asi

Sumber fb,ABW

ahmad: