Penelitian Uji Obat Malaria Gagal Dalam Pencegahan Covid-19

Pewartasatu, Health – Obat malaria merupakan obat yang direkomendasikan oleh Presiden AS Donald Trump untuk pengobatan virus Corona ternyata tidak efektif.

Sebagai mana yang dikutip dari reuters, percobaan baru ini tidak menimbulkan efek samping serius atau masalah jantung akibat penggunaan hydroxychloroquine.

Virus corona tersebut sudah menginfeksi lebih dari 6,4 juta orang serta menewaskan lebih dari 382.000 jiwa di seluruh dunia. Karena itulah, diyakini bahwa obat malaria  tersebut dapat mencegah covid-19 pada pasien.

Namun, dalam studi utama pertama yang membandingkan hydroxychloroquine dengan plasebo untuk mengukur pengaruhnya terhadap virus corona, yang menujukkan bahwa 11,8% obat malaria mengembangkan gejala yang kompatibel dengan Covid-19 dibandingkan dengan plasebo yang lebih efektif yakni 14,3%.

Selain itu, beberapa pengujian terhadap obat telah dihentikan demi mengurangi risiko yang tidak diinginkan dalam pengobatan virus corona tersebut.

foto illustrasi dokter megang obat dari Pexels

Baca juga : Anak-Anak Bukan Ancaman Dalam Penyebaran Virus : Studi Belanda
Baca juga : Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Cegah Virus Dengan 7 Manfaat Vitamin C
Diana Sari: