JAKARTA, Pewartasatu.com – Untuk membuahi sel telur agar kehamilan bisa terjadi diperlukan Sperma yang sehat. Sperma yang normal biasanya kental dan berwarna keputihan.
Namun, ada beberapa kondisi yang akan membuat sperma berubah warna dan konsistensi. Sperma yang encer bisa menjadi satu tanda bahwa seseorang mengalami masalah kesuburan, tetapi juga bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang bersifat sementara yang tidak perlu dikhawatirkan.
Berikut adalah penyebab sperma encer.
1. Jumlah sperma sedikit
Sperma yang encer bisa menandakan jumlah sperma yang sedikit dan kondisi ini disebut dengan oligospermia.
Banyak yang mengatakan bahwa sperma yang encer menandakan bahwa seseorang tidak subur, padahal sebenarnya hal ini tidak benar.
Sperma yang encer tidak melulu menandakan masalah kesuburan meskipun akan lebih sulit ketika melakukan program hamil.
Medical News Today menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab jumlah sperma sedikit, seperti, Gangguan hormon, Infeksi,
Paparan radiasi atau zat beracun,
Penggunaan obat-obatan tertentu,
Konsumsi alkohol yang tinggi, Merokok,
Kelebihan berat badan, melakukan pengobatan tertentu.
2. Terlalu sering ejakulasi
Masturbasi yang dilakukan beberapa kali sehari bisa membuat sperma menjadi encer. Melansir Medical News Today, hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memproduksi sperma dengan kualitas dan jumlah yang sama.
Healthline menambahkan bahwa diperlukan setidaknya beberapa jam bagi tubuh untuk bisa memproduksi sperma yang normal dan sehat.
3. Kekurangan zat besi
Zat besi merupakan salah satu zat yang berguna untuk tubuh dan salah satunya adalah membantu dalam produksi sperma.
Melansir Medical News Today, kekurangan zat besi bisa menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan.
4. Varikokel
Menurut WebMD, varikokel merupakan pembengkakan pembuluh darah yang ada pada buah zakar. Meskipun terkadang tidak disertai dengan gejala apapun, varikokel bisa menyebabkan penurunan produksi dan kualitas sperma pada beberapa orang.
Keadaan ini cukup umum dialami dan tidak perlu dikhawatirkan karena tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Meskipun begitu, rasa sakit dan tidak nyaman bisa dirasakan sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter.
5. Retrograde ejaculation atau ejakulasi mundur
Sperma encer juga bisa terjadi ketika terdapat masalah disfungsi kandung kemih.
Dijelaskan oleh Medical News Today bahwa sperma bisa masuk kembali ke kandung kemih sehingga menyebabkan ejakulasi mundur atau retrograde ejaculation.
Seseorang yang mengalami kondisi ini akan memproduksi sedikit sperma atau sperma menjadi encer.