Persentase Anak Yatim Di Palestina Sangat Tinggi

JAKARTA, PEWARTASATU.COM – 24 September 2020 – Adara Relief Internasional (Adara), konsisten menyalurkan donasi dari donatur kepada rakyat Palestina, khususnya untuk perempuan dan anak anak sejak 2008.

Memasuki kuartal IV tahun 2020, Adara memiliki 5 program reguler yang masih berjalan. “Hingga akhir tahun ini kita akan bekerja menggalang dukungan bangsa Indonesia untuk Palestina. kita akan fokuspada bantuan yatim Palestina berupa pengobatan para korban serangan, bom di Gaza dan Lebanon. Bantuan untuk 1.000 keluarga Palestina menghadapi musim dingin, penghafal Qur’an dan muhafidz di Gaza, pengungsian, serta pendidikan, “papar Sri Vira Chandra, Ketua Adara belum lama ini.

Anak anak dan perempuan, merupakan pihak paling rentan penjajahan di Palestina. Meningkatnya jumlah angka kematian dan terbatasnya akses akibat penjajahan Zionis Israil membuat puluhan ribu yatim Palestina di wilayah tepi barat dan Jalur Gaza banyak yang terlantar.
.
Persentase anak yatim di Palestina merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara lain. Ada sekitar 20.000 anak yatim di Jalur Gaza 25 persennya disebabkan oleh perang. Serangan dan bom yang dilakukan Israil juga banyak korban anak anak Palestina yang terluka dan kehilangan anggota tubuhnya. Tidak hanya luka fisik, tapi juga luka psikologis. Adanya psndemi Covid-19 menjadi bertambah daftar panjang krisis kesehatan disana, terlebih kurangnya sumber persediaan air bersih memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Meski hidup dalam penjajahan, Palestina tidak pernah kehabisan para penghafal Alquran dan muhafidz. Alquran menjadi kekuatan rakyat Palestina menghadapi kondisi sulit akibat blokade dan penjajahan Israel. Ini juga membangun optimisme dalam diri mereka untuk terus memiliki harapan-harapan positif.

Bantuan dan dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti untuk keberlangsungan hidup saudara kita di Palestina. Untuk itu, Adara menjalankan beberapa progam bantuan dengan paket donasi yang beragam, di antaranya:
Paket Bantuan Yatim sebesar Rp50.000 berbentuk santunan, hadiah, dan gathering yatim di Gaza dan Tepi Barat.
Paket Donasi Wakaf Sumur sebesar Rp100.000 untuk pembangunan sumber air bersih di Wilayah 48 dan Gaza.
Paket Bantuan Pendidikan sebesar Rp100.000 untuk 200 anak-anak Palestina.
Paket Bantuan Kesehatan sebesar Rp150.000 berbentuk bantuan operasi, P3K, pengobatan COVID-19, dan trauma healing di Gaza dan Libanon.
Paket Sembako sebesar Rp100.000 dan Paket Penghangat yang terdiri dari baju hangat dan selimut sebesar Rp300.000 untuk 1.000 keluarga Palestina di musim dingin.
Paket bantuan Halaqah Quran sebesar Rp100.000 atau Rp2.800.000 kafalah per bulan unttuk para penghafal Quran dan muhafidz di Gaza dan pengungsian.

Berdonasi untuk Palestina hakikatnya adalah meraih keberkahan dari pusat di mana keberkahan itu bersumber. Adara tetap optimis akan potensi baik dan kepedulian masyarakat Indonesia yang tetap berdonasi untuk Palestina meski sedang berada di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, agar lebih mengenalkan dan meraih dukungan bagi program-program bantuan tersebut, Adara akan mengadakan berbagai kegiatan menarik berisi berbagai informasi, cerita-cerita inspiratif dan kisah cinta yang tak pernah pupus dari bangsa Palestina khususnya perempuan dan anak-anaknya bagi negeri mereka yang telah lama dijajah dalam rangkaian acara jelang Family Festival Jilid II.

Mengulang sukses Family Festival 2019 lalu, Adara akan mengadakan serangkaian acara mulai Oktober hingga Desember mendatang. Pada 2 Oktober 2020 nanti, bertepatan dengan peringatan 883 tahun pembebasan Al Quds oleh Sholahuddin, Adara akan menggelar talkshow daring yang menghadirkan nara sumber langsung dari Palestina serta meluncurkan gerakan #se-Ribuan Cinta Untuk Palestina #jutaan keberkahan untuk kita(Maulina)

Maulina Lestari: