Presidium Bintang Mercy Perubahan Ahmad Thoriq Soekri.(Foto: Is)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Nama besar Anies Rasyid Baswedan bakal dikaramkan oleh rezim ini dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui Keputusan Mahkamah Agung untuk Pilgub DKI.
Presidium Bintang Mercy Perubahan Ahmad Thoriq Soekri kepada pewartasatu.com, Minggu (9/6) mengatakan indikasi ke arah sana sangat kental terjadi karena untuk menenggelamkan popularitas Anies Baswedan sangat diperlukan campur tangan orang terkuat di pemerintahan melalui perubahan syarat usia pada pemilihan gubernur.
“Salah satu indikasinya perubahan syarat mengikuti pilkada yang diubah oleh Mahkamah Agung yang ditengarai untuk meloloskan anak presiden maju dalam pilkada,” katanya.
Menurutnya, penjagalan terhadap Anies Baswedan diduga keras bakal terjadi karena penyelenggara pemilu masih KPU yang sama yang diketahui diduga melakukan kecurangan pada Pilpres Februari lalu.
Untuk menyelenggarakan Pilgub yang Jurdil, sepatutnya KPU diganti dulu.
“Tidak mungkin kita ikuti pemilu dengan penyelenggara pemilu yang patut diduga akan melakukan kecurangan.”
Warga Indonesia khususnya Jakarta, kata Thoriq, masih membutuhkan figur Anies dalam kapasitas sebagai pembawa perubahan, demokratis dan lebih berani menyuarakan kebenaran.
“Dan generasi muda harus dibekali dengan pendidikan yang baik, sehat dan tidak terkontaminasi oleh arus globalisasi yg merusak peradaban luhur bangsa kita.”
Di sisi lain, dia berpendapat, jika memungkinkan Anies membuat yayasan atau organisasi yang bisa membantu masyarakat khususnya generasi muda mencapai cita-cita pendidikan tinggi untuk pengabdian pada bangsa dan negara.
“Perjuangan memang berat tapi insya Allah pengabdian adalah amanah.” (***)