Presiden Jokowi Tinjau Pasar, Enggan Komentari Pemeriksaan SYL oleh KPK

Presiden Jokowi meninjau aktivitas pedagang di Pasar Tohaga Parung dan Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat, Rabu (21/06)  //Foto: BPMI Setpres

JAKARTA. Pewartasatu.com — Presiden Joko Widodo terlihat enggan berkomentar terkait pemeriksaan salah satu pembantunya di kabinet, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Presiden hanya menekankan semua pihak harus menghormati proses hukum, dia minta semua pihak menghormati proses yang berjalan.

“Hormati proses hukum yang ada, hormati proses yang berjalan,” kata Jokowi kepada pers saat berad di Pasar Parungpung, Bogor, Rabu (21/6).

Diketahui, dua hari lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga politisi Partai Nasdem diperiksa di gedung (lama) KPK, setelah pekan sebelumnya pemeriksaan batal karena SYL dikabarkan sedang bertugas ke luar negeri.

Terkait pemeriksaan SYL yang kemungkinan akan jadi tersangka ini, Presiden sebelumnya pernah menyinggung pentingnya pengawasan anggaran kementerian.

Jokowi berkata sudah berkali-kali mengingatkan anak buahnya untuk hati-hati. Ia ingin para menteri teliti dengan anggaran yang dikelola lembaga masing-masing.

“Kan bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara karena kita mengelola anggaran kementerian ini gede banget, harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek,” ucap Jokowi di Pasar Menteng Pulo dikutip dari CNNIndonesia.

Sesaat sebelumnya, Presiden meninjau aktivitas pedagang di Pasar Tohaga Parung dan Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Presiden memastikan bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Idul Adha.

Saat memberikan keterangan kepada pers di Pasar Parungpung, Presiden menyebutkan beberapa harga bahan pokok yang masih baik-baik saja alias tidak bergejolak.

Kepala Negara pun menuturkan akan terus mengecek harga-harga bahan pokok agar tidak kehilangan kendali terhadap inflasi. Menurut Presiden, sejauh ini tidak ada gejolak harga menjelang Iduladha.

“Stabilitas harganya masih baik, ini yang saya cek terus karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar, utamanya bahan baku, bahan pokok,” tutur Kepala Negara.

Meski demikian, Kepala Negara menyampaikan bahwa terkadang menjaga keseimbangan harga bahan pokok tidaklah mudah.**

 

 

Brilliansyah: