Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10) malam.//Foto:BPMI
JAKARTA.Pewartasatu.com — Presiden Prabowo melantik Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10) pagi.
Kabinet tambun yang melengkapi pemerintahan Prabowo – Gibran selama lima tahun masa kekuasaannya ini (2024-2029) banyak menyertakan bekas menteri era joko Widodo – Ma’ruf Amin, termasuk banyak loyalis Jokowi yang ditempatkan di jabatan Wakil Menteri dan Jabatan Setingkat.
Sebelumnya, di hari pertama sebagai presiden, Prabowo Subianto, Minggu malam (20/10), mengumumkan susunan kabinetnya yang terdiri dari 53 menteri dan pejabat setingkat menteri.
Kabinet yang dinamai Kabinet Merah Putih itu diumumkan langsung Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming di Istana Negara. Kabinet dilengkapi dengan 56 wakil menteri dan pejabat setingkat.
Baca juga: Kabinet Baru Dilengkapi…
Di awal pengumuman yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo menyampaikan nama kabinetnya adalah Kabinet Merah Putih.
Berikut nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Merah Putih:
1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2.Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;
3.Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
4.Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
5.Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kordinator infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;
6.Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
7.Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan;
8.Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara;
9.Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri;
10.Sugiono, Menteri Luar Negeri;
11.Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan;
12.Nasaruddin Umar, Menteri Agama;
13.Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum;
14.Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia;
15.Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
16.Sri Mulyani, Menteri Keuangan;
17.Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
17.Satryo Soemantri Brojonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi;
18.Fadli Zon, Menteri Kebudayaan;
19.Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan;
20.Saifullah Yusuf, Menteri Sosial;
21.Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan;
22.Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia;
23.Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian;
24.Budi Santoso, Menteri Perdagangan;
25.Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM;
26.Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum;
27.Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
28.Yandri Susanto, Menteri Desa;
29.M. Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia;
30.Dody Purwagandhi, Menteri Perhubungan;
31.Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital;
32.Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian;
33.Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan;
34.Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan;
35.Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN;
36.Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas;
37.Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
38.Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara;
39.Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;
40.Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
41.Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
42.Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi;
43.Maman Abdurrahman, Menteri UMKM;
44.Widianti Putri, Menteri Pariwisata;
45.Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif;
46.Arifah Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
47.Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga;
48.Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung;
49.Muhammad Herindra, Badan Intelijen Negara;
50.AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan;
51.Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan;
52.Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet.(***)