Laksamana Yudo Margono.//Foto: Istimewa
JAKARTA. Pewartasatu.com – Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera pensiun akhir Desember depan.
Kepastian penunjukan Yudo ini diketahui lewat Surat Presiden (Surpres) berisi usulan tentang Panglima TNI baru, yang diserahkan pemerintah kepada DPR Senin sore (28/11).
Perihal isi surat yang akan diserahkan ke Ketua DPR ini diperoleh wartawan dari anggota Komisi I DPR RI , TB Hasanudin. Wakil rakyat dari fraksi PDIP itu menyebut nama Laksamana Yudo Margono yang tertera pada Surat Presiden. Surat presiden akan diserahkan Mensekneg Pratikno kepada Ketua DPR sekitar pukul 4 sore (16.00 WIB).
Sebelumnya, pagi hari Senin (28/11) saat hadir sebagai warga kehormatan Hiu Kencana setelah menerima penyematan brevet Hiu Kencana Ketua DPR RI Puan Maharani, sempat membicarakan mengenai surat presiden ini.
“Ketua DPR-nya masih di sini. Calon-calonnya ada semua di sini, suratnya belum saya terima karena Ketua DPR nya masih ada di sini,” ujar Puan di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, (28/11), tanpa menyebut siapa calon pengganti Jenderal Andika.
Penyematan brevet Hiu Kencana kepada Puan dilaksanakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Dalam acara itu hadir pula KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto turut berkomentar tentang surat presiden penggantian Panglima TNI yang akan diserahkan Senin sore ini.
Menjawab wartawan, Prabowo percaya kandidat yang tercantum dalam supres tersebut telah melalui seleksi yang baik dan profesional. Pernyataan ini disampaikan Prabowo usai rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI.**
