Aktual Ekonomi Featured

Program Pelatihan Kerja Mampu Mengatasi Pengangguran

Wamenaker Afriansah Noor didampingi Karo Humas Kemnaker Chairul Fadhly memberikan keterangan kepada wartawan yang bergabung  Forum Wartawan Ketenagakerjaan (Forwaker) pada acara coffee morning, di Jakarta, 8/8/2023 (Foto: Humas)

 

 

 

JAKARTA, Pewartasatu.com Awal tahun 2023, presiden jokowi telah menyatakan pandemi selesai dan menjadi endemi, namun dunia ketenagakerjaan belum pulih.

Lantas, apakah yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan yang   berdampak pada terjadinya pengangguran?

Menanggapi masalah ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor menjawabnya dengan tenang, karena menurutnya semua itu ada proses tahapannya.

“Jadi semua itu bertahap,dan butuh proses, tidak sekonyong konyong semua usaha harus sukses dan berhasil” jelas Wamenaker Afriansyah Noor saat acara ‘Coffee Morning’ dengan Forum Wartawan Ketenagarkerjaan (Forwaker) di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Dilanjutkannya, guna menanggulangi terjadinya pengangguran pasca pandemi, Kementerian Ketenagakerjaan diperlukan sebuah proses untuk pembenahannya.

Pemerintah berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik, agar tidak terjadi pengangguran disana sini.

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah dengan adanya program pelatihan kerja sesuai Kepres no. 068 tahun 2022. Dari Kementerian Ketenagakerjaan sudah menghimbau agar Serikat Pekerja Buruh (SPB) kompetensinya terus ditingkatkan, Skill dan penunjang kerja lainya juga diperhatikan jika ingin berkembang.

Jika para pekerja pelatihan ini sukses dan maju, secara tidak langsung akan membuka lapangan kerja baru, mendatangkan pekerja baru, inilah yang diharapkan pemerintah

Oleh karenanya bagi yang sudah memiliki keahlian agar ditingkatkan terus, Wamen mencontohkannya , bagi pekerja yang sudah ahli menjahit, ahli kuliner dll, bisa ikut pelatihan baru lain yang menunjang keahliannya, seperti digital marketing dan lainya.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan terus melakukan upaya menghadapi tantangan pasca pandemi Covid -19, yaitu dengan program pelatihan di tiap tiap daerah.

Adapun persyaratan mengikuti program pelatihan adalah warga Indonesia berusia di atas 18 tahun, yang sudah terdaftar dalan link SIAPKerja dan kartu pengenal KTP.

Cara mendaftar untuk mengikuti program pelatihan ini sangatlah mudah, tidak ada persyaratan khusus seperti tamatan sekolah Tinggi, sma, SMP atau SD. Asal memiliki skill dan kemauan keras ingin maju untuk merubah hidup menjadi lebih baik .

Mereka yang tidak memiliki ijazah sekolahpun bisa mendaftar mengikuti program pelatihan ini.

Persyaratan program pelatihan ini pekerja memiliki kartu SIAPKerja, yang bisa melalui pengisian online, dan warga Indonesia dibuktikan dengan memiliki Identitas diri seperti KTP.

“Program pelatihan ini bisa diikuti dari tingkat terbawah seperti RT, RW, Kelurahan sampai tingkat kota di setiap daerah.

Ini merupakan bukti pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan memberikan kemudahan bagi siapa saja yang yang ingin maju, dan sukses.

Diharapkan dengan berhasilnya program pelatihan kerja di tiap tiap tiap BLK Komunitaa di tiap tiap daerah yang ada di Indonesia penanggulangan masalah pengangguran bisa teratasi.

(**)

Leave a Comment