Quartararo vs Marquez Memanas Jelang MotoGP 2020

Pewartasatu.com – Jakarta, Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo memulai perang urat saraf melawan Marc Marquez jelang balapan MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang.

Quartararo disebut-sebut menjadi salah satu rival utama Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGp 2020. Selain itu ada nama pembalap Yamaha Maverick Vinales dan andalan Ducati Andrea Dovizioso.

Quartararo percaya diri bisa menjadi pesaing Marquez di MotoGP 2020. Bahkan pembalap asal Prancis itu memperingatkan Marquez bahwa dominasinya akan berakhir di MotoGP 2020.

“Marquez memiliki musim luar biasa di MotoGP 2019, tapi saya pikir itu tidak akan kembali terulang. Jika tidak, kami harus mencari sesuatu yang baru. Musim lalu dia hanya finis pertama atau kedua, jika musim ini kembali terjadi, maka tentu ada yang salah,” ucap Quartararo dikutip dari Marca.

Quartararo melakoni debut di MotoGP dengan hasil impresif musim lalu. Meski gagal meraih kemenangan saat menggunakan sepeda motor satelit Yamaha, pembalap 21 tahun itu sukses merebut tujuh finis podium dan enam pole di MotoGP 2020.

Pengalaman musim pertama di MotoGP itu membuat Quartararo percaya diri bisa mengalahkan Marquez di MotoGP 2020 meski masih memperkuat tim satelit. Terlebih Quartararo dipercaya Yamaha menggunakan sepeda motor M1 tim pabrikan di MotoGP 2020.

“Dengan pengalaman yang lebih banyak, seharusnya akan lebih mudah bagi saya mengalahkan Marquez. Saya juga melakukan banyak kesalahan musim lalu, seperti di Sachsenring dan Silverstone, ketika saya jatuh di lap pertama. Sekarang saya tidak boleh melakukan kesalahan itu,” ujar Quartararo.

“Saya pikir peluangnya ada, meski semua sangat tergantung dengan dukungan pabrikan. Saya pikir jika saya mampu bersaing dengan Marquez di dua balapan awal, Yamaha akan memberi saya yang terbaik,” ucap Marquez.

MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. Live streaming MotoGP Spanyol bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan di Trans7.

Sumber : CNN Indonesia

Diana Sari: