Foto Silhuet Buya Muhammad Quraish Shihab, pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) / Quraish Shihab Official Website
JAKARTA. Pewartasatu. com — Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan dalam tahun Hijriah yang memiliki keutamaan serta keistimewaan besar bagi Muslim.
Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan berkah. Segala kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan ganjarannya oleh Allah swt.
Menyambut datangnya Ramadhan, Cendekiawan Muslim Indonesia Profesor Muhammad Quraish Shihab menyampaikan bahwa alih-alih menghabiskan waktu dengan kegiatan nirfaedah, bulan Ramadhan harusnya diisi dengan kegiatan positif dan bermanfaat.
“Jangan sia-siakan waktu. Harus punya target,” ungkapnya dalam tayangan Shihab dan Shihab di kanal YouTube Najwa Shihab, Sabtu petang (2/4/2022).
Untuk itu, ia menegaskan bahwa hal-hal yang berpotensi mengganggu konsentrasi ibadah seseorang selama Ramadhan sebaiknya segera disadari dan ditinggalkan.
Kelengahan, sambungnya, merupakan pemicu kelalaian seseorang menggunakan waktu selama Ramadhan dengan bijak. Kelalaian tersebut bisa datang dari dirinya dan lingkungan.
“Kelengahan. Intinya di situ. Lupa bahwa ini bulan mulia, sehingga bergaul dengan orang-orang yang tidak mengingatkan Anda tentang bulan Ramadhan,” ungkap ulama kelahiran Sidenreng Rappang, 16 Februari 1944 itu.
Dalam kesempatan yang sama, ia menuturkan bahwa kelalaian tersebut dapat dihindari dengan senantiasa berkumpul dengan sesama kawan yang baik, yang ingin mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Carilah teman yang baik, bacalah buku yang baik. Satu hal yang harus diingat, alangkah cepatnya satu menit dibandingkan sejam. Alangkah cepatnya sejam dibanding sehari. Begitu seterusnya.”
“Alangkah cepatnya sebulan dibanding setahun. Alangkah cepatnya berakhirnya usia hari ini dibanding dengan usia di hari kemudian,” paparnya.
Ulama pengarang Tafsir Al-Misbah ini menyampaikan bahwa mengetahui substansi Ramadhan dapat mendorong seseorang untuk lebih siap dan maksimal mengisi bulan mulia Ramadhan dengan beragam aktivitas positif.
“Setiap kegiatan yang akan dilakukan harus diketahui bagaimana melakukannya. Tanpa itu, kegiatannya bisa salah atau tidak sempurna,” paparnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak Muslim untuk menyambut Ramadhan dengan tekad yang kuat. “Setelah mengetahui, harus ada tekad melakukannya.”
“Mempersiapkan diri dan setelah tahu, siapkan tekad untuk memperbaiki apa yang di tahun lalu masih kurang,” demikian Quraish Shihab.(bri)
Sumber:NU Online