Politik

Rakernas Nasdem, Terungkap Hanya Dua DPW yang Tidak Pilih Anies Sebagai Bakal Capres

JAKARTA, Pewartasatu.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2022). Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendominasi sebagai bakal calon presiden yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.

“Anies Baswedan mendominasi, hanya dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies. Dua provinsi tersebut yakni Papua Barat dan Kalimantan Timur,” kata Sekretaris Steering Comitte Rakernas Partai NasDem Willy Aditya.

Selanjutnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di mana, hanya lima provinsi yang tidak mengusulkan Ganjar sebagai bakal capres, yakni Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan DKI Jakarta.

Kemudian, nama Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga diusulkan oleh sejumlah DPW.

Menurut Willy, dari internal NasDem, ada nama Rachmat Gobel, Ahmad Sahroni, Syahrul Yasin Limpo, Lestari Moerdijat, Ahmad Ali dan Prananda Surya Paloh.

“Prananda Surya Paloh dari kalangan milenial, tapi belum sampai umurnya karena baru 34 tahun, sementara syarat pengajuan calon presiden berusia 40 tahun,” ucap Willy.

Dari nama-nama yang diusulkan oleh 34 DPW NasDem, tidak ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Willy menyebutkan, bahwa hal itu merupakan hal yang wajar, karena DPW pasti memiliki catatan tersendiri sehingga nama kedua ketum parpol tersebut tidak diusulkan.

“Mungkin teman-teman DPW memiliki catatan yang tidak menginginkan asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu, dan itu yang mungkin kita tahu itu satu hal yang wajar,” tutur Willy.

Terkait peluang Prabowo dan AHY diusung NasDem, Ketua DPP Partai NasDem ini. menyebut pihaknya akan tetap mengutamakan usulan nama-nama yang disampaikan seluruh DPW Partai NasDem.

“Teman-teman bisa lihat nama-nama yang beredar mungkin kalau belum jodoh enggak mungkin kita kawin paksa,” ujar Willy.

 


Sementara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, partai pasti akan menentukan sosok yang terbaik dari yang baik. Dalam hal inj, “vote” (sosok peraih suara terbanyak) yang dipilih DPW Partai NasDem sebagai bakal calon presiden belum tentu dipilih sebagai kandidat calon presiden dari Partai NasDem.

“Pada dasarnya pembobotan yang dicalonkan itu sama, siapa pun itu. Jadi belum tentu (dipilih),” kata Surya Paloh.

Menurut dia, nama-nama yang diusulkan 34 DPW cukup positif dari aspirasi dari para peserta Rakernas Partai NasDem ini. “Nanti, pada waktunya (besok malam) akan diumumkan,” ujarnya.

Terkait permintaan kader agar nama bakal calon presiden yang diusulkan itu, yakni Baswedan dan Pranowo “di-NasDem-kan”, kata dia, akan dilihat nanti karena dia belum pernah ketemu dan bicara serius.

“Memang wacananya ada, tapi belum pernah bicara. Mungkin setelah besok kita lihat. Partai NasDem memberikan penekanan dari aspek kualitas dan responsibilitas yang mumpuni untuk bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” paparnya.

Pada Pembukaan Rakernas Partai NasDem 2022, dia mengatakan, Indonesia memerlukan pemimpin yang bisa membangkitkan Indonesia pasca pandemi Covid-19. “Kita perlu pemimpin yang bisa bangkit pasca pandemi, mampu menjaga eksistensi negeri ini di tengah gelombang perubahan dunia,” katanya.

Oleh karena itu, kader Partai NasDem harus tetap konsisten dengan semangat partai yang mampu menentukan arah perjalanan untuk bangsa. “Kita memang semestinya menjaga harmonisasi dengan seluruh institusi politik, komunikasi yang cair memberi penghargaan satu sama lain,” ujarnya.

Paloh percaya Partai NasDem memiliki calon terbaik dari yang baik. Dari beberapa nama akan berproses menjadi tiga nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepadanya. “Tentu saya harus kontemplasi, tingkat rasional objektivitas dan untuk itu kita akan mempertaruhkan segala resiko yang ada,” pungkasnya.(**)

Leave a Comment