Tentara Ukraina bersiap-siap dengan senjata otomatis menjaga kedaulatan negaranya. (foto : Reuters)
JAKARTA, Pewartasatu.com — Pasukan Ukraina dilaporkan telah membunuh sejumlah tentara Rusia yang menyamar saat ibu kota Ukraina, Kiev, dikepung pasukan Vladimir Putin, dikutip Pewartasatu dari The Sun, Jumat (25/2). Saat pengepungan di Kiev , banyak penyamaran dilakukan untuk memporakporandakan pertahanan Ukraina oleh Rusia.
Karena ulah itu. pemerintah Ukraina meminta warga untuk mengangkat senjata, membuat bom-bom molotov, dan menggunakan drone komersial untuk mempertahankan rumah mereka. saat ini sekitar 18.000 senjata telah dibagikan kepada penduduk Ukraina.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi berskala penuh ke Ukraina pada hari Kamis dan menewaskan puluhan dan memicu peringatan dari para pemimpin Barat tentang sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Serangan udara Rusia menghantam instalasi militer di seluruh negeri dan pasukan darat bergerak dari utara, selatan dan timur, memaksa banyak warga Ukraina mengungsi dari rumah mereka karena suara bom.
Dilaporkan juga terdengar suara tembakan di sekitar Kiev, pertempuran terjadi di distrik Oblonon, dan pusat kota.
Penyerangan juga dilakukan sabotase dari kelompok internal Ukraina yang yang setia kepada Putin, dan telah menunggu di Ukraina untuk serangan itu.
Bahkan Presiden Ukraina, Zelenskyy memperingatkan bahwa dia masuk dalam daftar nomor satu target pembunuhan oleh Putin. Dari Amerika disebutkan Putin mungkin berusaha untuk mengnancurleburkan pemerintah Ukraina. (jimas)