Presiden Jokowi meninjau meninjau Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, usai meresmikan Jalan Tol Cigombong-Cibadak, Jumat (04/08)//(Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA. Pewartasatu.com — Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (04/08). Peresmian ruas tol sepanjang 11,9 kilometer ini dilakukan di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Alhamdulillah pada hari ini Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan. Ruas ini menelan anggaran biaya Rp3,2 triliun,” kata Presiden saat memberi sambutan.
Presiden berharap dengan selesainya ruas Cigombong-Cibadak ini, akses dari Jakarta menuju wilayah Sukabumi dapat ditempuh dengan lebih singkat, termasuk ke tempat-tempat wisata.
“Nanti kalau kita ke Pelabuhan Ratu, ke Ciletuh, ke Ujung Genteng, ke Gunung Gede yang sebelumnya dari Jakarta kalau ke Sukabumi itu memakan waktu sampai 5 jam, kadang bisa sampai 6 jam, sekarang dengan adanya jalan tol ini, hanya kurang lebih 2,5 jam,” ujarnya.
Selain itu, kata Presiden, keberadaan infrastruktur ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap peluang investasi di Jawa Barat.
“Dari survei para investor yang ada, kenapa Provinsi Jawa Barat menduduki ranking yang pertama untuk investasi, alasannya yang pertama karena jalan tol yang ada di Provinsi Jawa Barat itu yang paling banyak dibangun,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Usai meresmikan jalan tol ruas Cigombong – Cibadak, Presiden dan rombongan berkesempatan melakukan peninjauan ke Pasar Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Presiden menyebut kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Parungkuda mengalami penurunan. “Iya tadi saya senang untuk harga daging ayam sudah turun di harga Rp35 ribu yang sebelumnya Rp40 ribu, sekarang sudah 35 (ribu),” jelas Presiden usai peninjauan.
Selain itu, Presiden juga menilai harga bawang merah di pasar tersebut juga ikut turun menjadi Rp24.000. “Tadi saya cek di tiga kios sama turun juga, yang sedikit naik bawang putih,” jelasnya.
Kepala Negara juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
“Iya kalau kita lihat inflasi secara nasional dari 3,5 (persen) menjadi 3 persen, jadi kalau di lapangan turun ya berarti benar,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di pasar tersebut sekira pukul 09.05 WIB dan dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi para pedagang serta membagikan sembako dan bantuan tunai.**