Respon Menpora Baru, Wakil Ketua KIP: Semoga Kemenpora Jadi Informatif

Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Arya Sandhiyudha.(Foto: Ist)

 

JAKARTA, Pewartasatu.com – Terpilihnya Dito Ariotedjo menjadi Menpora, mendapatkan respon positif dari pejabat lembaga negara lain yang juga di bawah 40 tahun.

Arya Sandhiyudha, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, yang juga Komisioner termuda sepanjang sejarah Komisi Informasi Pusat menyampaikan,

“Sebagai sesama generasi muda, saya pasti apresiasi dan menaruh harapan atas terpilihnya Menpora baru dari millenial agar lebih baik dalam performa keterbukaan informasi publik.”

Arya menyebutkan bahwa Komisi Informasi Pusat berharap Kemenpora sebagaimana Kementerian lain terus meningkatkan performa layanan informasi nya, “Secara umum dari Komisi Informasi (KI) Pusat tentu berharap semua faktor keunggulan dari Menteri di setiap Kementerian dapat berpengaruh positif bagi performa keterbukaan informasi publik.”

Dalam perspektif Keterbukaan Informasi Publik, Arya mengharapkan Menpora baru bisa meningkatkan partisipasi generasi muda dan masyarakat olahraga,

“Momen terpilihnya Menpora dari kalangan generasi muda bisa memberi kesegaran dan kebaruan dalam prestasi dan manfaat.”

Arya menjelaskan,  Kemenpora di tahun lalu (2022) masih belum informatif. “Kemenpora kan belum mendapatkan kategori informatif. Tidak jelek, tapi belum maksimal. Jadi secara kategori monitoring dan evaluasi KIP RI, kategori yang diraih Kemenpora masih: “Menuju Informatif”.

Arya mengistilahkan gagasan keterbukaan informasi sebagai gagasan termuda dalam evolusi gagasan tata kelola pemerintahan sebuah negara. Maka diharapkan Menteri Dito Ariotedjo yang termuda di kabinet dapat meningkatkan kategori keterbukaan informasi publik dari Kemenpora.

“Urusan keterbukaan informasi publik ini sejatinya gagasan “termuda” dalam tata kelola pemerintahan negara demokrasi. Jadi, kalau dipimpin Menteri yang juga “termuda” semoga ada tambahan perhatian dari sisi keterbukaan. Agar masyarakat pemuda dan olahraga dapat menjadi masyarakat informatif yang partisipatif terhadap pengambilan kebijakan dan kian meningkat derajat hidupnya.”(**)

Maulina Lestari: