JAKARTA, Pewartasatu.com — Ribuan Orang telah menandatangani petisi agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatanya usai Tragedi kelam di Kanjuruhan.
Insiden tersebut menewaskan 100 orang lebih usai pertandingan Arema vs Persebaya.
Atas kejadian itu muncul desakan agar Iwan Bule mundur dari jabatanya Ketua PSSI, Change.org sebagai situs pembuat petisi mencoba membantu masyarakat untuk mewadahi aspirasi, petisi ini mulai digagas oleh perhimpunan Jurnalis Rakyat.
Dalam petisi tersebut, Change.org juga menuliskan artikel oanjang yang mengungkapkan jika masyarakat merasakan duka mendalam kepada korban meninggal dunia.
“Kita begitu berduka. Kita harus bangkit dengan prestasi. Kalau pun kita dihukum FIFA kita manfaatkan itu untuk benah-benah di dalam negeri,” kata sang penulis bernama Ete di situs Change.org.
“Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan,” tambahnya.
Desakan Iwan Bule untuk segera pergi dari jabatanya juga mulai ramai di media sosial, banyak para netizen menuntut mundurnya Iwan dari kursi Ketua PSSI. Tak hanya itu Netizen juga mendesak jika aparat yang berada di lokasi turut di pidana atas kejadian tersebut.
“Ketua PSSI harus mundur atau dimundurkan,” tulis seorang netizen di Twitter pada Rabu (5/10).
“Yang harus disanksi itu Ketum PSSI dan para pengurus PSSI yg hrs di pidana adalah aparat yang berada di lokasi. Kapolres dan Kapolda nya cek SOP gas air mata dari siapa??” tulis netizen lainnya.
“Sebagai hukuman biar PSSI tahu diri kalau tidak ada yang mundur pengurusnya, mending kompak semua anggota klub mundur. Biarkan PSSI berjalan sendiri,” ucap netizen lainnya.(**)