Ridwan Kamil Menjadi Imam Salat Jenazah Eril di Gedung Pakuan

JAKARTA, Pewartasatu.com – Dua pekan terakhir berita hilangnya Emmeril Kahn Mumtaz begitu sangat menarik perhatian publik sejak hilang di Sungai Aare, Swiss 26 Mei 2022 lalu.

Proses pencarian terus dilakukan sekalipun pihak keluarga sudah menyatakan Eril meninggal.

Rabu 8 Juni 2022 di sekitar Bendungan Engehalde, atau sekitar 5,1 km dari tempat terakhir kali terlihat, jazad Eril ditemukan seorang Guru SD di Swiss.

Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 15:56 WIB, jenazah Eril tiba di Terminal Cargo Jenazah, setelah diterbangkan dari Swiss pada Sabtu (11/6/2022) pagi waktu setempat.

Selanjutnya dari Bandara Soekarno Hatta, jenazah langsung dibawa ke Bandung untuk disemayamkan di Gedung Pakuan.

Iring-iringan jenazah Emmeril Kahn Mumtaz atau yang akrabnya dipanggil Eril  tiba ditempat persemayaman di Gedung Pakuan, Jawa Barat, Minggu  (12/6/22)  sekitar  pukul 20:00 WIB.

Setibanya mobil jenazah di Gedung Pakuan, petugas Polisi serta TNI mengangkut peti jenazah Eril untuk dibawa kedalam Gedung Pakuan.

Setibanya jenazah di Gedung Pakuan pihak keluarga serta kerabat dekat langsung menjalankan salat jenazah yang dipimpin langsung  ayahanda Eril yaitu Ridwan Kamil.

Beberapa Pejabat juga terlihat ikut serta menjadi makmum seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana.

Sejak pagi hingga sore banyak warga berdatangan ke Gedung Pakuan untuk memberikan ucapan bela sungkawa serta mendoakan Eril secara langsung.

Pihak keluargapun memberikan izin kepada warga untuk mendoakan serta melaksanakan salat jenazah  untuk Eril.

Warga yang ingin salat dan memberikan doa kepada Eril diberikan waktu sejak pukul Minggu pukul 23:00 hingga Senin pagi jam  08:00 WIB.

Jenazah Eril rencananya akan dimakamkan di lokasi pembangunan Islamic Center, Cimaung, Kabupaten Bandung Barat, Senin (13/6/2022).

Jenazah Eril akan diperkirakan berangkat menuju lokasi pemakaman sekitar pukul 09:00 WIB.

Pemakaman Eril hanya akan diikuti oleh pihak keluarga dan beberapa kerabat terdekat.

Ibunda Eril, Atalia menghimbau bagi para peziarah diharapkan tidak hadir saat proses pemakaman. (**)

Iphiet Inmy Head: