Pewartasatu.com – Ada 55 orang warga Jawa Barat positif virus corona. Serta kebanyakan berada di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.
“Saya hadir di Kota bekasi urgensi dari hasil analisa kita, dari 55 positif itu di Jabar itu 41-nya di Bodebe,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada konferensi pers di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, detiknews, Minggu (22/03/2020).
Ridwan kamil menambahkan mayoritas warga Jabar yang terkena Corona di wilayah Bodebe ini berdekatan dengan DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19. Oleh karena itu, Emil meminta agar Pemkot Bogor dapat mengaplikasikan kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu yang bisa dilakukan ialah dengan meniadakan operasional kantor-kantor. Menurutnya hal ini sudah diberlakukan di Jakarta mulai besok.
“Arahan saya ke Wali Kota Bekasi, kebijakan di DkI Jakarta itu dicopy, karena situasinya persis, kotanya padat, kemudian statistik jumlah positif ODP, PDP sama,” ujarnya.
“Artinya minggu ini saya rekomendasi untuk tidak ada kantor melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti di Jakarta selama masa kritis,” lanjutnya.
Sementara di Kota Bekasi ada 9 orang positif Covid-19, 39 PDP dan 71 ODP. Serta di wilayah tetanggganya, Kota Bekasi, tercatat 6 orang positif Covid-19 dengan 39 PDP dan 71 ODP.
Dan untuk di Kota Depok sebanyak 10 orang dinyatakan positif, PDP 36 dan ODP mencapai 297 orang.
Selain itu, untuk di Bogor tercatat ada 3 orang terdeteksi terpapar virus corona di antaranya Walikota Bogor Bima Arya, dan kedua staf yang ikut perjalanan dinas ke Azerbaijan dan Turki. Sementara di Kabupaten Bogor terdapat 4 pasien positif corona, 13 PDP dan 92 lainnya ODP.
Sedangkan di Kota Bandung seorang warga dinyatakan suspect Covid-19, 14 diantaranya pasien dalam pengawasan (PDP) dan 112 orang dengan pengawasan (ODP). Dan untuk di Kabupaten Bandung 3 orang dinyatakan positif dan satu orang di antaranya meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
foto Ridwan Kamil dari jalajah nusae atau google search