Setda Papua, Ridwan Rumasukun, lantik tiga Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan Plt Asisten II Setda Papua. //Foto: papua.go.id
JAYAPURA. Pewartasatu.com – Tiga Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dilantik secara resmi oleh Sekda Muhammad Ridwan Rumasukun, Selasa (13/12/2022), di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.
Tiga pejabat yang dilantik, Sofia Bonsapia sebagai Kepala Biro Hukum Setda Papua, Elpius Hugi sebagai Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Papua serta dr. Guy Yana Emma Come selaku Direktur Rumah Sakit Jiwa Abepura.
Selain itu, turut diangkat pada jabatan baru, Suzana Wanggai sebagai Pelaksana Tugas Asisten II Setda Papua.
Sekda Papua dalam sambutannya menyatajan pelantikan tersebut dimaksudkan sebagai sebuah pemantapan organisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Pelantikan maupun mutasi pejabat juga merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai dan upaya penyegaran serta peningkatan kinerja.
“Tapi pada prinsipnya pergantian ini merupakan pengisian dalam roda organisasi yang selama ini terjadi kekosongan jabatan sudah.”
“Sehingga pelantikan ini hendaklah dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” kata Ridwan Rumasukun.
Dia katakan, pengisian jabatan struktural bertujuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan APBD dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sehingga dalam memanfaatkan anggaran, para kepala OPD yang sudah dilantik saya tekankan agar pengelolaannya harus ekstra hati-hati”.
“Jangan sampai terjadi pembiasan penggunaan anggaran yang mengakibatkan inefisiensi,” imbaunya. **
dilantik secara resmi oleh Sekda Muhammad Ridwan Rumasukun, Selasa (13/12/2022), di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.
Tiga pejabat yang dilantik, Sofia Bonsapia sebagai Kepala Biro Hukum Setda Papua, Elpius Hugi sebagai Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Papua serta dr. Guy Yana Emma Come selaku Direktur Rumah Sakit Jiwa Abepura.
Selain itu, turut diangkat pada jabatan baru, Suzana Wanggai sebagai Pelaksana Tugas Asisten II Setda Papua.
Sekda Papua dalam sambutannya menyatajan pelantikan tersebut dimaksudkan sebagai sebuah pemantapan organisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Pelantikan maupun mutasi pejabat juga merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai dan upaya penyegaran serta peningkatan kinerja.
“Tapi pada prinsipnya pergantian ini merupakan pengisian dalam roda organisasi yang selama ini terjadi kekosongan jabatan sudah.”
“Sehingga pelantikan ini hendaklah dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” kata Ridwan Rumasukun.
Dia katakan, pengisian jabatan struktural bertujuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan APBD dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sehingga dalam memanfaatkan anggaran, para kepala OPD yang sudah dilantik saya tekankan agar pengelolaannya harus ekstra hati-hati”.
“Jangan sampai terjadi pembiasan penggunaan anggaran yang mengakibatkan inefisiensi,” imbaunya. **
