Aktivis oposisi M.Said Didu dalam salah satu kesempatan usai diskusi.//Foto: Tribunews.com
JAKARTA. Pewartasatu.com — Sikap dan pernyataan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono yang akan melaporkan ketetapan partainya mencalonkan Ganjar Pranowo kepada Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan membuahkan sinisme dari aktivis opisisi, Muhammad Said Didu.
“Ini Partai atau relawan ?” Cuit Said Didu disertai tanda tanya melalui akun twitternya Rabu (26/4). Karuan saja, cuitan mantan Sekertaris Meneg BUMN ini memancing berbagai komentar miring terhadap PPP.
“Parpol di era rezim ini seperti bebek berjalan, kepala borgoyang pantannya pun bergoyang, pokoknya kemana mau dibawa oleh kepalanya…” begitu cuitan dri akun @jakkari1.
“PPP dan PAN ini sbenarnya partai siapa sih, milik Joko yaa ?” cuit akun @zola_papazola2, yang juga bertanya tentang Partai Amanat Nasional teman PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Partai sedang sakaratul mauut 🤣 Berusaha bertahan hidup,maka diinfus oleh Sandiaga 🤣
Di depan terpampang, posisi pembina, mantan …” demikian cuitan akun @AdeSaung yang secara sarcas mengulas posisi PPP.
Adalagi cuitan dari akun @selon__musk, yang mengeritik PPP mencalonkan Ganjar Pranowo padahal arus bawah nya banyak pendukung Anies Baswedan. “…. partai udah gurem bukannya punya prinsip malah digadai ke penguasa…,” cuit akun ini.
Seperti diberitakan, begitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati mengumumkan pencalonan Ganjar Pranowo persis di hari pertama lebaran (versi pemerintah masih belum-Red) atau lebih tepatnya tanggal 21 April, Plt Ketua Umum PPP Mardiono hanya lima hari kemudian, 26 April 2023 mengumumkan jua pencalonan Ganjar ini.
Pencalonan yang disampaikan Mardiono ini diambil sesuai mekanisme di partai itu, setelah lebih dulu melalui Rapat Pimpinan Nasional V di Yogyakarta
M.Said Didu dalam cuitannya di twitter juga menyertakan berita yang dilansir melalui CNN Inonesia, Rabu (26/4) yang antara lain mengutip bahwa Mardiono bakal melapor (pencalonan Ganjar-red) ke Jokowi karena PPP adalah koalisi pemerintahan saat ini.
Juga, Mardiono mengaku akan berkunjung ke DPP PDIP juga untuk menyampaikan mengusung Ganjar pada Pilpres 2024.
Selain itu, PPP juga akan berkomunikasi dengan rekan-rekan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Mereka akan melapor ke Partai Golkar dan PAN tentang keputusan mengusung Ganjar sebagai capres.
Pencalonan Ganjar Pranowo oleh PPP ini dan cuitan miring dari Said Didu tidak melulu ditanggapi sinis /miring oleh warganet di media twitter. Tak sedikit yang menilai pencalonan Ganjar sudah tepat dan menyindir Said Didu.
“PPP dari dulu emange bukan partai ya? Wes semakin dekat semakin terbuka dukungan parpol ke mana aja, kita harus siap berkompetisi,” cuit akun @Triyanto_5 dengan nada netral.
“Sedih khan….kenapa ga merapat ke Anies ? Krn Anies itu ga laku dijual…,” cuit akun lainnya, @JoshGrobax.**