Sandiaga : UKM PERLU KREDIT PEMULIHAN RAKYAT

Acara Webiner OK OCE.Foto Vika

 

Pewartasatu.com -Sumbar,(28/5) – Setelah krisis, nampaknya Usaha Kecil menengah (UKM) perlu kredit pemulihan rakyat, masyarakat kini tengah ramai akan “Bersiap di New Normal”.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memasuki fase lanjut. Bukan hanya di Jakarta namun juga di Sumbar, ujar Founder OK OCE Sandiaga Uno pada acara Webiner di Padang, Selasa (27/5)

Namun, sebelum bersiap di new normal, para pelaku usaha memerlukan pemulihan ekonomi nya yang sudah krisis sejak pandemi dimulai pada bulan Maret 2020 lalu.

Mantan wakil gubernur Pemda DKI Jakarta itu mengatakan, perlu ada sesuatu untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah yang cenderung ” Murat Marit ”

” Kredit pemulihan rakyat bisa membantu pelaku usaha, khusus nya UMKM. Ini masih didiskusikan karena kita perlu dukungan dari pelaku perbankan,” ungkap Sandi saat di webinar OK OCE bertema kan New Normal Halal Minang Tourism.

Berkualitas

Sandi juga menyarankan bagi para pelaku usaha, khususnya wisata, saat ini tantangannya membuat wisata menjadi sangat berkualitas.

” Kedisplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan ini menjadi tombak dalam pembukaan tempat wisata. Wisata sudah seharusnya menyasar segmen,misalnya wisata halal, wisata eco, Kejarlah kualitas jangan kuantitas,” tambahnya.

Hal ini juga disepakati oleh Richan, salah satu pelaku usaha wisata di Sumatera Barat yang telah mengembangkan tujuan wisata di ranah Minang.

Tujuan wisata dari dulu terkenal dengan Danau Maninjau, Danau Singkarak, dan yang menarik wisatawan manca negara adanya “Upper and Lower Lakes” Danau Diatas dan Danau Dibawah.

Wagub Sumbar

Dalam acara tersebut, hadir juga Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit yang mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan UMKM terdampak covid-19 untuk membantu modal.

“Soal permodalan, saat ini kita tengah mendata UMKM yang harus didukung (Supported) khususnya mereka yang berhenti usahanya, ungkap wakil gubernur Sumbar itu sungguh.

Permodalan menjadi hal yang penting bagi pelaku UMKM di tengah pandemi ini. Hal lain yang juga penting adalah kemasan (packaging) produk yang dijual, serta memiliki izin usaha.

Soal izin usaha, Titi Rajo Bintang, yang tengah sibuk mengembang kan usaha makanan, rendang, menyarankan agar Badan Perizinan mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan ijin agar usahanya dapat cepat berjalan. BK-11

ahmad: