Featured Kriminal

Santri Gontor Korban Penganiayaan, 1 Tewas, 2 Luka

Siti Soimah saat mendatangi pengacara kondang Hotman Paris untuk mengadukan kasus kematian putranya Albar Mahdi, santri di Ponpes Gontor//Foto: jpnn.com

PONOROGO. Pewartasatu.com – Kepolisian melalui Polres Ponorogo menerangkan, jumlah santri yang menjadi korban dugaan penganiayaan di lingkungan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, lebih dari satu orang.

Jadi, total terdapat tiga korban penganiayaan yakni AM dan dua santri lain yang luka.

“Total ada tiga santri termasuk korban AM. Namun yang dua santri luka-luka,” terang Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono kepada awak media di Ponorogo, Selasa (7/9/2022).

Terkait dugaan kekerasan fisik dan penganiayaan tersebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan telah memeriksa tujuh orang saksi.

Para pelaku yang sudah diperiksa terdiri dari dua santri, dua dokter, dan tiga ustadz (guru ngaji) Ponpes Gontor 1.

Adapun kasus dugaan kekerasan atau penganiayaan yang menyebabkan seorang santri berinisial AM (17) meninggal dunia tersebut ditindaklanjuti Polres Ponorogo usai menerima pengaduan dari pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor yang diwakili salah satu ustadznya.

Dikutip dari beberapa sumber, AM alias Albar Mahdi, dilaporkan Ponpes Gontor meninggal dunia pada 22 Agustus 2022. Keesokan harinya, jenazah tiba di rumah duka di Palembang dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Namun, kematian korban dinilai pihak keluarga terjadi sejumlah kejanggalan. Ibunda korban bernama Soimah melaporkan insiden tewasnya anaknya kepada Hotman Paris saat pengacara kondang tersebut mengunjungi Palembang dalam rangka menggelar konsultasi hukum gratis Hotman Paris 911.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Hotman Paris meminta Kapolda Jatim untuk mengusut kasus kematian santri tersebut.

Soimah menyebut ada sejumlah kejanggalan pada jenazah almarhum anaknya, seperti banyak mengeluarkan darah, bahkan harus mengganti kain kafan sampai dua kali sebelum dimakamkan oleh keluarganya.

Selain itu, pada awalnya, pihak Ponpes Gontor 1 yang diwakili Ustaz Agus mengatakan Albar Mahdi meninggal dunia karena terjatuh akibat kelelahan selepas mengikuti agenda perkemahan.

Namun belakangan setelah didesak pihak keluarga untuk mengatakan fakta sebenarnya, pihak Gontor akhirnya mengakui bahwa Albar Mahdi meninggal akibat penganiayaan. **

Sumber: PMJ dan sumber lain.

Leave a Comment