JAKARTA, Pewartasatu.com — Zainudi Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga menyebutkan saran-saran dari Shin Tae Yong kepada Presiden RI Joko Widodo untuk kepentingan perkembangan sepak bola di Indonesia.
Amali menyebutkan jika perincangan Jokowi dan Shin saat berada di Korea Selatan waktu itu, saran Shin Tae Yong adalah prihal Training Camp.
“Pada saat Bapak Presiden di Korea, Coach Shin Tae Yong sedang berada di sana kemudian diundang makan malam. Kemudian ada obrolan. Kemudian ditanya Bapak Presiden apa yang kamu butuhkan yang paling mendasar,” kata Amali dikutip dari Antara.
Nantinya pembangunan pusat pelatihan sepak bola di Ibu Kota Negara adalah usulan dari Shin Yae Yong kepada Jokowi.
“Beliau [Shin Tae Yong] sampaikan Indonesia tidak punya training camp, jadi kalau main masih menumpang di stadion-stadion dan menunggu jadwal, itu tidak baik untuk pembinaan. Maka Pak Presiden [bilang] oke, saya siapkan,” kata Amali.
“Beliau (Presiden Jokowi) sampaikan kalau ada calon atau tempat lain silakan siapkan, tapi kalau tidak ada, ada lahan di IKN,” la menambahkan.
Menpora ataupun Ketua PSSI sangat menyambut usulan prihal pembangunan pusat pelatihan di IKN Nusantara dengan positif.
Menpora juga mengaku jika sudah menyapaikan surat terkait rencana pembangunan pelatihan sepak bola melalui Sekretariat Presiden.
“Itu sedang dipertimbangkan. Tentu ya, tetapi kita menunggu saja, sebab nanti kalau itu oke yang mengerjakan bukan kita, bukan PSSI, tetapi Kementerian PUPR,” jelas Amali.
Nantinya fasilitas olahraga di IKN Nusantara akan dibangun dengan fasilitas lengkap baik fasilitas utama maupun pendukung, agar kedepannya Indonesia sudah lebih maju untuk jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036.
(**)
