Satu Keluarga Tewas, 3 Lansia 1 Usia 42 Tahun, Diduga Karena Tidak Makan

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce memberi keterangan.//Foto: PMJ News

JAKARTA. Pewartasatu.com — Satu keluarga ditemukan tewas di ibu kota Jakarta. Dari tanda-tanda yang ada, satu keluarga yang terdiri dari empat orang yang ditemukan di kawasan Perum Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, itu diduga tewas karena kelaparan.

Kepolisian menjelaskan, hasil autopsi diduga keempat korban tewas lantaran mengalami dehidrasi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menuturkan, dari hasil autopsi terhadap empat jasad itu, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Keempat korban diduga tak memperoleh asupan makanan serta minuman yang cukup lama.

“Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan,” ujar Pasma kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

“Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil,” tutur

Masih dari keterangan Pasma, keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Hal ini menyebabkan mayat ‘mengering’.

“Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan. Itu artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil,” ujarnya.

“Hal itu berarti, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering,” ungkap Pasma.

Sebagai informasi, Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik mengungkapkan, penemuan mayat terungkap berawal dari laporan pihak RT yang mencium bau tak sedap berasal dari sebuah rumah di Perum Citra I Extension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11). RT pun melapor ke polisi.

Kronologi

Rupanya, bau tak sedap pertama kali tercium oleh petugas PLN yang hendak akan memutuskan instalasi listrik.

Namun setelah sampai dirumah tersebut petugas PLN mencium bau yang begitu menyengat lalu menghubungi Ketua RT 7 RW 16, setempat yang bernama Asiung.

“Kejadian di hari Kamis tanggal 10 November sekira pukul 18.00 di perumahan Citra 1 Kalideres yang mana ditemukan oleh warga sekitar pak RT mencium bau, sehingga timbul kecurigaan dan memanggil pihak kepolisian dan secara bersama sama membuka rumah,” kata Kombes Pol Pasma Royce.

Usai mendobrak pintu yang terkunci, petugas menemukan empat mayat terdiri dari dua pria dan dua wanita.

Empat mayat berada di posisi yang berbeda-beda atau tidak berkumpul di satu titik.

“Dilakukan pembukaan secara paksa dan ditemukan ada empat mayat, dua laki-laki dan dua perempuan yang berbeda beda posisinya, ada yang di belakang ada di kamar tengah dan ada di ruang tamu,” kata Pasma.

Pasma melanjutkan, dari keempat mayat, yang tiga orang sudah berumur diatas 50 tahun atau bisa disebut kategori lanjut usia.

“RY (71), RN (68), dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan DG (69) merupakan ipar dari bapaknya,” ucap Pasma.

Hasil pemeriksaan sementara, polisi menyebut tidak ada luka bekas kekerasan dalam tubuh ke empat warga.

“Anggota yang menyaksikan hasil pemeriksaan, bahwa terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan,” kata Pasma.

Kini, ke empat jenazah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.**

Sumber: PMJNews

Brilliansyah: