Seni Pertunjukan Garut Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/baparekraf, Vinsensius Jemadu tengah mencoba kesenian Buhun Jibrut, disaksikan Menparekraf Sandiaga Uno dari salah satu peserta KaTa Kreatif di Garut, (28/6/2022, Foto: Humas).

 

JAKARTA, Pewartasatu.com – Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan subsektor ekonomi kreatif seni pertunjukan di Garut, Jawa Barat, dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja.

Dalam Workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Kabupaten Garut yang digelar di Garut Art Center, Sabtu (18/6/2022), Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa selain memiliki destinasi wisata berkelas internasional Situ Bagendit, Garut juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar di subsektor seni pertunjukan yakni berbagai kesenian khas yang unik seperti Raja Dogar dan Jibrut.

“Sekarang seni pertunjukan yang kita kembangkan. Harapannya tentunya akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang banyak untuk kebangkitan ekonomi kita dan mudah-mudahan meningkatkan penghasilan masyarakat,” kata Sandiaga.

Sebagai upaya pengembangan kesenian tersebut, Sandiaga pun mengusulkan kepada Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman; dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, untuk mengadakan festival jibrut. “Festival ini salah satu yang bisa diusulkan sebagai keunikan dari seni pertunjukan di Garut,” katanya.

Selain itu, Sandiaga menilai Garut dapat menjadi bagian dari jalur perjalanan wisata yang melintasi Pangandaran dan Tasikmalaya.

“Kami melihat potensi mulai dari Pangandaran, Tasikmalaya, hingga Garut menjadi suatu _travel plan_ yang sangat potensial ,” ungkap Sandiaga.

Hal ini ditanggapi secara positif oleh Helmi yang mengatakan kehadiran Sandiaga di Garut diharapkan dapat memperkuat eksitensi Garut sebagai kabupaten pariwisata.

“Tentu bukan pariwisata yang biasa, tapi luar biasa. Karena Pak Menteri barusan memberikan arahan (pariwisata) harus yang berkualitas tentu ini akan kami bawa sehingga bisa diterapkan di Kabupaten Garut mulai dari pemerintah daerahnya kemudian juga para pelaku pariwisatanya,” kata Helmi.(**)

Maulina Lestari: