Siap-Siap, Vaksin Booster Kedua Bagi Kelompok Rentan

Kelompok Rentan Covid-19 kemungkinan bakal dibooster kedua. (foto :Ist)

JAKARTA, Pewartasatu.com — Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan kemungkinan pemerintah akan menerapkan pemberian vaksinasi dosis ke empat atau booster kedua kepada kelompok rentan Covid-19.

Wamen Dante Saksono mengatakan, suntikan booster diperlukan lantaran usia perlindungan dari vaksin Covid-19 terbatas. Hal tersebut yang membuat diperlukannya suntikan booster atau penguat usai 3 – 6 bulan pasca vaksinasi primer.

“Setelah vaksinasi lengkap nanti selesai bulan Juni, kita evaluasi dengan uji klinik epidemiologi apakah kita memerlukan suntikan vaksin keempat atau Booster kedua mungkin bisa, tapi bukan sekarang waktunya untuk melakukannya,” kata Dante se bagaimana dikutip dalam Acara Radio Kesehatan.

Dante menjelaskan, untuk booster kedua atau suntikan vaksin dosis ke empat di Indonesia saat ini masih diperlukan evaluasi lebih lanjut. Saat ini Indonesia masih difokuskan untuk meningkatkan booster atau suntikan vaksin ketiga dan pemenuhan target vaksinasi primer kepada masyarakat.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, (foto : Dok. Satgas Covid)

Dikutip dari sebuah media online nasional, Jumat (25/2), Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan penelitian menunjukkan adanya adanya penurunan efikasi vaksin usai 3 – 6 bulan pasca pemberian.

Maka kepada kelompok rentan dirasakan perlu untuk diberikan perlindungan tambahan guna terhindar dari keparahan jika terpapar, terutama di tengah ketidakpastian perkembangan dari virus Covid-19 atau munculnya varian baru.

“Kita ketahui adanya penurunan efikasi setelah 3-6 bulan. Apalagi kalau melihat pada kelompok tertentu seperti nakes itu keterpaparannya sangat tinggi,” kata Nadia.

Siti Nadia mengatakan kemungkinan Indonesia akan menerapkan booster kedua atau suntikan vaksin ke empat yang diprioritaskan bagi kelompok yang paling rentan.

Sama halnya seperti pelaksanaan booster atau suntikan dosis ketiga yang dimulai bagi Nakes dan kini diprioritaskan kepada lansia, orang dengan komorbid, pekerja publik yang telah enam bulan perolehan dosis kedua, jelasnya. (jimas)

Hasyim Husein: