Sikap Partai Politik yang Seharusnya Tidak di Intervensi oleh Kekuasaan, Nasdem dan PDIP Tegas Ambil Sikap

Oleh: Zikri Putra Pratama

(Aktifis Restorasi Masyarakat Indonesia)

PIDATO  megawati  pada HUT 50 PDIP merupakan sikap yang seharusnya di miliki oleh pimpinan partai. Partai politik memiliki kuasa penuh dalam memberikan rekomendasi untuk putra terbaik indonesia dalam memimpin bangsa ini.

Dengan menyatakan bahwasanya PDIP tidak sembarangan dalam memberikan rekomendasi tersebut dan juga tak ada yang akan bisa mengintervensi partai politik dalam mengambil kebijakan maupun kekuasaan saat ini, yakni presiden Joko Widodo.

Narasi yang ditebarkan dihadapan presiden Jokowi tersebut menekankan bahwasanya partai politiklah yang akan menentukan dukungan tanpa terlibat pihak penguasa saat ini. Bukan malah sebaliknya yang mana penguasa lah yang menentukan rekomendasi kepada partai politik.

Sikap PDIP tersebut sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh partai yang dipimpin oleh Surya Paloh (NASDEM) . dengan melalui musyawarah internal partai yang melahirkan beberapa nama, dan diusunglah Anis Rasyid Baswedan sebagai calon presiden 2024. Ini merupakan bukti partai politik memiliki kuasa penuh dalam memberikan dukungan tanpa di intervensi oleh penguasa saat ini.

Langkah tersebut merupakan jawaban bagi masyarakat dalam menepis pikiran yang ngambang terhadap sikap parpol yang mana cendrung menunggu arah angin dukungan yang diberikan oleh penguasa saat ini.

Keberanian Partai NASDEM ini tentu saja bukan dengan tanpa perhitungan kongkrit. dengan bergabung nya NASDEM dalam kabinet saat ini membuktikan partai NASDEM sangat profesional dalam mengikuti alur demokrasi Indonesia. Tanpa mengganggu kinerja terhadap bangsa didalam kabinet, partai nasdem juga tak ingin di intervensi terhadap keputusan partai dalam menghadapi pesta demokrasi 2024.

Langkah ini tentu saja sangat dinilai kolektif oleh bapak presiden. banyak keyakinan di seluruh kader NASDEM bahwasanya Presiden Joko Widodo sangat faham dalam kehidupan demokrasi indonesia, dengan bukti bahwasanya menteri yang diutus dari Nasdem tetap profesional dalam bekerja untuk bangsa indonesia.(**)

Maulina Lestari: