Sinema Horor Asia di ANTV: Perjanjian di Malam Keramat, Suzanna…

Poster film Perjanjian di Malam Keramat (1991)  dengan aktris Suzanna.//Foto: IMDb

JAKARTA. Pewartasatu.com — Selain menyajikan sebuah sinetron baru yang merupakan sekuel ketiga dari sinetron terdahulu “Jodoh Wasiat Bapak3” yang mendapat sambutan cukup hangat dari pemirsa, layar ANTV tetap menyajikan beberapa serial India, seperti Anupamaa, Imlie dan Nakusha.

Bahkan untuk tayangan siang hari, layar ANTV tetap muncul dengan Mega Bollywood (Rab Ne Bana Di Jodi), sementara di malam hari selain JWB 3, juga menampilkan Sinema Horor Asia – Perjanjian di Malam Keramat dengan artis jadul, Suzanna.

Berikut sinopsis Perjanjian di Malam Keramat dan jadwal ANTV sepanjang hari ini;

Jadwal Acara ANTV Selasa 21 Maret 2023:

00.00 WIB UFC Fight Night

02.00 WIB Pleboy Jaman Now

03.00 WIB Hari Yang Aneh

04.00 WIB Jungle Box

05.00 WIB Kicko & Super Speedo

06.00 WIB Shiva

07.30 WIB Intip Seleb

08.30 WIB Luv Kush

10.30 WIB Mega Bollywood – Rab Ne Bana Di Jodi

14.30 WIB Anupamaa

16.30 WIB Imlie

18.30 WIB Nakusha

20.00 WIB Jodoh Wasiat Bapak 3

22.00 WIB Sinema Horor Asia – Perjanjian Di Malam Keramat

23.30 WIB Pleboy Jaman Now

Disclaimer: Jadwal dan acara dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.–

Tewas Satu Persatu

Perjanjian di Malam Keramat adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1991 oleh produser Ram Soraya, disutradarai Sisworo Gautama Putra dan cerita ditulis oleh Naryono Prayitno.

Film yang dirilis 23 November 1991 ini dibintangi antara lain oleh Suzanna, Elly Ermawati, Yongky DP dan masih banyak lagi.

Berkisah tentan seorang pebisnis serakah yang begitu menginginkan naik jabatan hingga menghabisi nyawa banyak orang.

Pebisnis ambisius itu bernama Burhan (Piet Pagau), seorang pebisnis senior yang memendam rasa dengki amat dalam kepada Hendro (Clift Sangra), Direktur kantor tempat Burhan bekerja.

Burhan karena menganggap Hendro tak pantas menjadi direktur mengalahkan dirinya yang lebih senior. Ia lalu mengutus Teddy (Yongky D.P) dan komplotannya yakni Petrus (Syarief Friant), Mario (Alex Bernard), Vivi (Yenny Farida) dan Tino (Rengga Takengon), untuk menghabisi Hendro sekeluarga.

Istri Hendro, Kartika (Suzanna) dan dua anak mereka juga ikut dibantai. Namun, roh dari Kartika tak langsung pergi dengan tenang. Ia masih merasa tak terima usai keluarganya hancur sia-sia hanya karena keserakahan manusia.

Teddy dan komplotannya kemudian tewas satu per satu ditangan arwah Kartika, kecuali Burhan, yang sengaja tidak dibunuh oleh arwah Kartika tetapi dibuat cacat tubuh dan wajahnya. Tujuannya, agar Burhan bisa bersaksi di persidangan dan mengakui kejahatannya.

Teror arwah Kartika benar benar berhenti, setelah Fitria (Elly Ermawati), seorang Guru Madrasah yang taat beribadah, turun tangan dan diminta pihak kepolisian menyelesaikan kasus ini. Fitria menuntun arwah Kartika kembali ke alam Barzah dengan tenang. Cukup menarik untuk ditonton. Silakan di layar ANTV.**

Sumber: Wikpedia/IMDb

 

Brilliansyah: