Sudah 72 Ribu Jemaah Diberangkatkan ke Tanah Suci, 14 Meninggal

Museum Haramain terletak di perbukitan Ummul Joud, Makkah . Museum ini menyuguhkan aneka informasi dan sejarah dua masjid utama umat Islam, yakni  Masjid Al Haram di Makkah dan Masjid Al Nabawi di Madinah //foto: haji.kemenag.go.id

JAKARTA. Pewartasatu.com – Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci terus berlangsung hingga memasuki hari ke-24. Lebih 72 ribu jemaah telah diberangkatkan ke Makkah dan Madinah.

“Saat ini kita telah memasuki hari ke-24 operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M. Total jemaah yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 72.092 orang,” kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin saat Konferensi Pers di kantor Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (27/6/2022).

“Sementara itu, jemaah haji khusus yang telah berada di tanah suci sampai hari ini sebanyak 3.015 orang,” tambahnya.

Fauzin menambahkan, hari ini sebanyak 3.940 jemaah kembali diberangkatkan dari Tanah Air. Mereka tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari 9 embarkasi berikut:

1. BPN (Balikpapan) : 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 360 orang;

2. BTH (Batam) : 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 450 orang;

3. JKG (Jakarta Garuda) : 1 kloter terakhir dengan jumlah jemaah dan petugas 188 orang;

4. JKS (Jakarta Saudia Airlines) : 2 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 820 orang;

5. LOP (Lombok) : 1 kloter terakhir dengan jumlah jemaah dan petugas 109 orang;

6. PLM (Palembang) : 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 450 orang;

7. SOC (Solo) : 3 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 720 orang;

8. SUB (Surabaya) : 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 450 orang; dan

9. UPG (Ujungpandang) : 1 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas 393 orang.

“Data jemaah sakit sebanyak 87 orang. Sebanyak 76 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 11 orang dirawat di RSAS. Sementara, Jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 14 orang,” tandas Akhmad Fauzin.**

Brilliansyah: