Pewartasatu.com – Jakarta – Taiwan telah membangun reputasi yang kuat dalam industri medis dan pelayanan kesehatan miliknya, khususnya pada beberapa hal seperti sistem yang kuat, tenaga medis terkemuka, kenyamanan, layanan berkualitas tinggi dan kebijakan harga yang terjangkau. Taiwan juga dikenal memiliki rantai pasokan yang lengkap, serta pusat kegiatan yang didedikasikan untuk kedua industri tersebut.
Dalam keterangan resminya baru-baru ini, Chun-Tse Wu selaku Director of Strategic Marketing Department TAITRA menyatakan bahwa nilai ekspor perangkat medis Taiwan menyumbang hampir 3,31 miliar dolar AS bagi perekonomian pada tahun 2019; dimana terdapat peningkatan yang merupakan dampak dari perang dagang AS-Tiongkok. Menurutnya, pengembangan menuju masa depan yang lebih baik terdapat pada keunggulan penelitian dan pengembangan (R&D) di sektor medis, bioteknologi, dan IT yang telah lama dimiliki oleh Taiwan.
“Bangsa ini dapat memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya dalam industri-industri tersebut, agar dapat menciptakan daya saing dalam jangka panjang untuk mempromosikan Taiwan di dunia internasional”, ujar Chun-Tse Wu.
Sebagai salah satu pemimpin tren dalam mempromosikan industri, lanjutnya, TAITRA menyoroti peluang besar yang dimiliki Taiwan untuk menggabungkan industri medis dan pelayanan kesehatan dengan kemajuan teknologi dan elektromekanis, dalam rangka mengembangkan solusi medis cerdas (smart medical solutions).
“Organisasi ini menggunakan berbagai strategi untuk membantu perusahaan, terutama perusahaan Taiwan, dalam rangka memperluas jangkauan mereka secara global dan bersama-sama meningkatkan citra positif industri medis Taiwan”, ungkapnya.
Sebagai contoh, kata Dia, Taiwan Excellence Awards yang mulai diprakarsai pada tahun 1993 oleh Ministry of Economic Affairs dan diselenggarakan oleh TAITRA, dengan berbagai kategori penilaian, antara lain R&D, desain, kualitas, dan pemasaran.
“Setiap tahun, perusahaan Taiwan yang memenuhi syarat akan mengikuti proses seleksi yang ketat dan mendapat penghargaan sebagai juara dalam industri kami, untuk produk mereka yang mempunyai nilai inovatif”, ujar dia.
Untuk diketahui, pemenang Taiwan Excellence Gold Award terbaru pada tahun 2020, Caduceus dari Taiwan Main Orthopedic Biotechnology menghadirkan kacamata bedah pintar yang memiliki teknologi Mixed Reality dengan navigasi bedah. Sementara itu, produk pemenang penghargaan lainnya, yaitu MonoStereo Visualization System dari MedicalTek mampu mengubah gambar endoskopi 2D (dua dimensi) menjadi 3D (tiga dimensi). Keduanya adalah contoh produk Taiwan yang merupakan andalan dari solusi medis cerdas, dan dapat memungkinkan ahli bedah melakukan pekerjaan secara lebih baik sekaligus menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Proses mempromosikan industri medis, sekaligus mempercepat kerja sama dengan lembaga-lembaga di seluruh dunia tentunya dapat berjalan berbelit-belit, bahkan tanpa mempertimbangkan untuk melakukan penelitian dan desain, serta membuat dan mematuhi peraturan maupun prosedur aplikasi. Terlepas dari tantangan yang ada tersebut, tidak dapat disangkal bahwa integritas merek, kredibilitas, dan strategi promosi yang kuat merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan citra industri medis Taiwan.
TAITRA berkomitmen penuh untuk membantu perusahaan menumbuhkan merek mereka secara global, dan dengan demikian meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral dalam industri perawatan kesehatan. Keberhasilan upaya ini tercermin dalam undangan yang diperoleh, maupun kesempatan berpartisipasi dalam acara medis internasional.
Sebagai informasi, pada tahun ini, pemenang Taiwan Excellence Awards akan menghadiri beberapa pameran medis terkemuka di dunia, antara lain IDEM Singapura, AACC USA, AGExpo Malaysia, dan MEDICA Jerman. Mereka juga akan secara digital mempromosikan kekuatan medis Taiwan melalui saluran yang berbeda, untuk membantu memperluas jangkauan mereka.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa wabah COVID-19 telah merusak ekonomi global dan juga berdampak pada industry MICE. Namun, terutama pada saat yang kritis ini, TAITRA akan terus membantu industri medis dalam mengatasi tantangan yang dihadapi di pasar global dan untuk meningkatkan daya saing mereka”, pungkas Chun-Tse Wu.