JAKARTA, Pewartasatu.com — Erik Ten Hag pelatih Manchester United membenarkan jika dirinya menghukum Cristiano Ronaldo karena dua kali bikin masalah.
Erik Ten Hag menginformasikan jika Ronado sengaja menolak bermain saat melawan Tottenham sebelum dirinya pergi meninggalkan Stadion, tanpa merayakan kemenangan pada Rabu (21/10).
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Chelsea melawan Man Utd, Ten Hag menginformasikan jika Ronaldo memang menolak masuk lapangan sebagai pemain pengganti saat melawan Tottenham.
“[Benar soal] Apa [yang terjadi] terkait Cristiano dan saya. Pernyataan [klub] juga sudah jelas [soal itu],” kata Ten Hag dikutip dari Sky Sports.
Ten Hag menegaskan jika dirinya sebagai kepala pelatih akan bertanggung jawab kepada skuadnya.
“Saya adalah manajer, saya bertanggung jawab atas kebijakan olahraga di sini dan saya harus menetapkan standar dan nilai, dan saya harus mengendalikannya. Kami berada dalam sebuah tim,” ucap Ten Hag.
“Setelah melawan Rayo Vallecano saya mengatakan itu tidak dapat diterima tetapi dia bukan satu-satunya. Itu untuk semua orang, ketika ini adalah kedua kalinya itu akan memiliki konsekuensi. Itu sekarang yang kami lakukan. Tapi saya pikir itu penting untuk sikap, mentalitas untuk tim,” kata Ten Hag menambahkan.
Lebih lanjut ia tak lagi menghiraukan pemain asal Portugal tersebut, ia lebih mementingkan Match selanjutnya saat bertamu di markas Chelsea.
“Ini tentang Chelsea, kami memiliki pertandingan besar untuk dimainkan, semua fokus saya adalah pada permainan itu, semua fokus dari staf dan fokus dari para pemain adalah pada permainan itu. Kami harus memenangkan pertandingan itu dan melakukan segalanya. Kami bisa, jadi kami membutuhkan konsentrasi penuh untuk mempersiapkan permainan dan memainkan yang terbaik,” kata Ten Hag.
“Ketika Anda bermain di kompetisi papan atas terkadang ada rumor dan kebisingan, Anda harus fokus pada pekerjaan dan itu penting untuk tampil besok,” ucap Ten Hag.(**)