TIPS PUASA: Bagi Kaum Profesional (1)

Dr.Amir Faishol Fath MA, dar’i dan ahli tafsir Al Quran, jebolsan International Islamic University Islamabad, Pakistan (IIUI)

JAKARTA. Pewartasatu – Bergembiralah dengan Ramadhan karena Anda telah diberi karunia yang banyak, berupa harta dan kedudukan. Lebih lebih Anda diberi kesempatan bertemu dengan Ramadhan. Ini suatu kesempatan yang sangat berharga.

Bila Anda selama ini sibuk mengejar target bisnis, selama sebulan ini fokuskanlah untuk mengejar target pahala yang selama setahun telah banyak Anda lupakan.

Ingat, target bisnis hanya di dunia dan bersifat sementara, sedangkan target pahala untuk akhirat dan bersifat abadi. Segeralah bergegas mengisi kesempatan yang hanya sedikit dan hanya sebulan ini. Tahun depan belum tentu kebagian Ramadhan lagi.

Lakukanlah evaluasi terhadap amal akhirat Anda. Bila selama ini Anda selalu mengevaluasi target bisnis Anda, pekerjaan di kantor, ingat bahwa kelak Anda pasti akan dievaluasi (dihisab) oleh Allah SWT.

Lihatlah table evaluasi pada bab khusus dalam buku ini, lalu bandingkan dengan keseharian hidup Anda yang selama ini Anda lalui.

Sudah seimbangkah investasi Anda untuk dunia dan investasi Anda untuk akhirat? Jangan timpang.

Anda lupa akhirat dan lebih banyak mengurus dunia. Kalau ini yang terjadi, segera perbaiki hidup Anda dalam Ramadhan ini.

Segera bangun pola hidup baru yang lebih seimbang antara urusan dunia dan urusan akhirat. Sungguh tidak akan bahagia orang-orang yang hidupnya timpang.

-Baca Juga: Hikmah Puasa: Berciuman yang Tidak Membatalkan Puasa

Ketahuilah Ramadhan bukan bulan loya, malas dan tidak produktif. Ramadhan adalah bulan etos kerja. Hampir semua kemenangan dalam Islam diraih pada bulan Ramadhan.

Perang Badar yang agung di mana 70 tokoh kafir Quraisy Makkah tewas, yang dengannya umat Islam menjadi berwibawa di mata dunia, terjadi di bulan Ramadhan.

Dibukanya Kota Makkah di mana Rasulullah SAW telah menyiapkan pasukan yang sangat kuat dan menggetarkan kaum Quraisy Makkah, juga terjadi pada bulan Ramadhan.

Panglima besar Nuruddin Zanky berhasil menaklukkan Pasukan Salib di bulan Ramadhan.

Ini semua menunjukkan agar professionalitas kaum muslim harus semakin meningkat di bulan Ramadhan.

Sediakanlah Al Quran di kantor Anda lalu carilah kesempatan untuk membacanya. Jangan biarkan waktu kosong Anda di kantor sia-sia. Bacalah selalu Al Quran jika Anda lelah.

Dengarkanlah bacaan Al Quran melalui laptop atau handphone. Lakukanlah ini setiap saat.

Ingat hanya dengan banyak membaca dan mendengarkan Al Quran jiwa Anda akan tenang. Bacalah Al Quran dengan tartil. Sebab inilah cara satu-satunya yang terbaik membaca Al Quran (bersambung)**

Sumber: Disarikan dari buku Tafsir Ayat-Ayat Ramadhan, DR.AMIR FAISHOL FATH, MA, Fath Institut,2017

Brilliansyah: