Trump Mengeluarkan Dekralasi Darurat Untuk Pandemi Virus Corona

Pewartasatu.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyatakan keadaan darurat federal sebagai pandemi Covid-19 yang terus menerus menyebar ke seluruh bagian AS. Langka ini membebaskan dana tambahan yang akan memungkinkan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi.

“Saya secara resmi menyatakan darurat nasional,” tutur Trump. “Dua kata yang sangat besar.” Deklarasi itu membuka akses ke 50 dolar miliar, tutur Trump. Pemerintah federal meminta negara bagian untuk membuka pusat operasi darurat dan mengarahkan ke rumah sakit untuk memberlakukan rencana kesiapsiagaan darurat mereka.

Dikutip dari The Verge, Trump mengklaim bahwa Google juga membuat situs web yang akan menyaring orang-orang yang merasakan gejala Covid-19  dan mengarahkan mereka ke lokasi pengujian. Menurut Google bukan itu maslahnya: Sebaliknya, Verily, sebuah divisi dari perusahaan induk Google, sedang membuat stus web percobaan untuk Bay Area saja.(14/03/2020).

Parade eksekutif dari perusahaan swasta bergabung dengan Trump dalam konferensi pers guna membahas upaya mereka. Walmart, Walgreens, CVS dan CEO mengatakan akan menggunakan tempat mereka sebagai situs pengujian virus corona.

“Saya percaya bahwa orang-orang di seluruh negara sedang memperhatikan kemitraan negeri publik dan swasta yang luar biasa ini untuk mengatasi masalah pengujian dengan inspirasi khusus,” kata Wakil Presiden Mike Pence.

Trump juga mengumumkan bahwa ia akan melepaskan bunga atas pinjaman mahasiswa federal.

Kapasitas tes secara bertahap meningkat. Sudah terlalu sulit untuk mereka mengenali orang-orang disekitar telah terinfeksi Covid-19. “Saya tidak bertanggung jawab sama sekali” pada pengujian kekurangan sampai saat ini, tutur Trump.

Rumah sakit AS juga khawatir mengenai kekurangan peralatan seperti Ventilator yang diperlukan untuk membantu pasien dengan kasus Covid-19 yang parah.“Kami memiliki inventaris penuh dari semua aset kami,”ujar Deborah Birx, yang mengoordinasi respons virus corona.

Selain itu, kasus virus corona sudah mencapai lebih dari 136.000 kasus yang telah dilaporkan di seluruh dunia. Serta, lebih dari 5.000 orang tewas karenanya.

Sementara di Amerika Serikat lebih dari 1.200 kasus telah teridentifikasi dan jumlah itu diprediksi akan meningkat dalam beberapa hari mendatang. Tidak mungkin untuk memprediksi kapan wabah nCovid-19 itu akan memuncak atau seberapa lama akan berlangsung, kata Anthony Fauci, direktur National Institutes of Allergy and Infectious Disaeases.

foto donald trump dari the nation / google search

Baca juga : WHO Menyatakan Virus Corona Sebagai Pandemik
Baca juga : Teror Corona Virus, Italia Di Isolasi Hingga Kasus Kematian Meningkat
Redaksi: