BERTIGA. Tsamara, Ismail Fajrie Alatas dan Rocky Gerung. Dalam IG storynya, Fajrie membahasakan Rocky, seorang pengamat kritis, sebagai orang yang suka berteman. /foto: istagram @ifalatas/Pewartasatu.
JAKARTA. Pewartasatu.com – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany per Senin 18 April mundur dari partainya. Selain sebagai pengurus, juga sebagai anggota.
Anehnya, kemunduran Tsamara yang mendapat banyak komentar dari warganet, dikomentari Grace Natalie, mantan Ketua Umum yang kini Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. Ketua Umum PSI sendiri, Giring Ganesha belum terlihat memberi komentar.
Sejak kemarin sore, hingga hari ini Selasa 19 April 2022, Tsamara masuk dalam 10 trending topic di media social twitter. Malah sempat beberapa kali menduduki posisi puncak.
Seperti dilihat Pewartasatu.com, Selasa 19 April sekitar pukul 07.28 WIB, Tsamara memuncaki trending topic di twitter, dengan 3000 cuitan. Membawahi tagar (#) KM50RoadToDenHaag terkait kasus pembantaian 6 Lasykar FPI, tagar Alvin, Densus 88 dan tagar berbau esek-esek.
Berbagai tanya dan duga muncul seiring mundurnya Tsamara ini. Banyak yang menilai mundurnya Tsmara sebagai hal yang biasa saja, tak ada kaitannya dengan keberadaan PSI yang saat ini dipimpin Giring Ganesha.
Tapi tak sedikit yang memuji, mensyukuri kemunduran Tsamara sebagai seorang generasi muda yang cerdas, dan berharap Tsamara tak usah masuk partai politik lagi.
Juga, tak sedikit yang membawa kasus kemunduran Tsamara merebak sampai ke mana-mana, seperti mengaitkannya dengan keberadaan PSI selama ini.
Yang lebih seru adalah mengaitkan keputusan mundur Tsamara ini dengan suaminya, Ismail Fajrie Alatas, yang disebut-sebut sebagai pendukung fanatic Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
PSI sendiri dikenal sebagai partai yang terus menerus “menyinyiri” Gubernur DKI Anies Baswedan. Belakangan ini, posisi itu lebih menonjol lagi dengan suara Ketua Umum PSI, Giring Ganesha.
Dikaitkannya kasus kemunduran Tsamara ini dengan Anies Baswedan, disertai diunggahnya foto perkawinan Tsamara 2019 lalu dengan Ismail Fajrie Alatas, di mana terlihat Anies hadir memberi ucapan selamat yang disambut Fajrie dengan pelukan erat.
“Gw yakin ini yg bikin @TsamaraDKI mundur dari PSI Krn lakinya fans berat @aniesbaswedan sementara mayoritas curut2 @psi_id itu mayoritas hatters anise, “ begitu comment akun @RestyCaayah.
Akun ini juga menyertakan snippet Ismail Fajrie dua tahun lalu yang menyatakan salut pada kebijakan Gubernur DKI itu dalam penanganan Covid-19 tahun 2020.
“Ada rumor Tsamara keluar dari PSI krn garis partai yg terlalu radikal menebar kebencian & permusuhan terhadap lawan politik terutama Anies sehingga bertentangan dengan hati nuraninya,” cuit @myboba_kebab
“Terlepas benar atau tidak PSI memang berlebihan menyerang kebijakan Anies secara membabi buta,” lanjut akun itu.
“Ramai2 orang meninggalkan Giring, dan Grace Natali mulai ditinggalkan. Tidak ada masa depan bersama PSI. PSI hanya bisa bikin gaduh,” cuit akun @Ameeranti
“Giring jadi ketum adalah strategi utk geret basis milenial dgn popularitas yg dimiliki sang vocalis. Tp syg, gitu udah di panggung nyanyinya banyak fals krn kapasitas blm mumpuni.”
“Jadinya kontradiktori ama ekspektasi. Skrg giring mulai diam dan grace muncul lg (turun gunung),” bunyi cuitan akun @moelSyarif.
“Sy bacanya, tsamara baru sadar selama ini hanya memperjuangkan omong kosong,” cuit akun @cybsquad.
“Wah Giring ditinggal ama sis Tsamara Amany nih gaees…menjelang verifikasi parpol PSI makin ilang aja pengurus dan kadernya,” cuit akun @FitriNatali1.
“Wkwkwk, punya ketum partai modelan Giring siapa yang tahan? Partai nggak jelas, tambah nggak jelas,” komentar akun @denismalhotra.
Kemunduran Amany ini memang dikomentari Grace Natalie. Natalie menyampaikan, terima kasih kepada Tsamara Amany yang telah bergabung dan berjuang bersama PSI selama tujuh tahun.
“Sis Tsamara yang kami semua sayangi, terimakasih sudah tujuh tahun persahabatan dan perjuangan bersama-sama PSI. Saya, bro and sis lainnya memahamin sis Tsamara untuk mundur sebagaimana kami juga memahami sis Dara Nasution untuk berkarier di Facebook,” kata Grace, Senin (18/4).
Sejauh pengamatan Pewartasatu.com, belum terlihat ada statemen atau sekadar cuitan dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha.
Giring adalah seorang pemusik yang tidak berpengalaman sama sekali dengan dunia politik, dan dari kacamata tertentu – terutama di mata kelompok tertentu — dinilai lebih banyak menciptakan sensasi ketimbang prestasi. (bri)