Health

WAKTU TIGA JAM, SELAMATKAN PENDERITA GEJALA STROKE

Pewartasatu.com – Jkt, (27/5) – Waktu tiga jam, untuk menentukan dan menyelamatkan penderita yang diserang gejala stroke dan jantung agar dapat kembali ke titik parameter normal dengan mengenal gejala awal.

Tindakan kurang lebih 3 jam sejak terjadi gejala awal mengamati penderita secara alami, senyum nya terlihat ujung bibir murni ke kanan salah satu sisi dan tangan kesemutan, ungkap Dr Dedy Setiawan dalam paparan makalah yang disajikan sebagai nara sumber, baru baru ini.

Hal ini terjadi terhadap Konsultan Bisnis Indra Jaya ( 64 ), diserang Stroke, tgl 23 April 2020, atas bantuan teman setia nya Theo Rudolf segera dilarikan nya ke doktor praktek DR FX Vicky Aliwarga di kawasan Pondok Indah, sebelum waktu 3 jam penderita sudah mengkosumsi obat dan stroke mereda.

Menurutnya, sejak peristiwa gejala strokre tangannya melemas dan sesampai di dokter praktek sudah tidak bergerak lagi Tensi Darah (TD) ketika itu sekitar 143/107, sebulan kemudian TD menurun menjadi ,130/85, katanya Senen (25/5)

Indra mengatakan, dr. Dedy Purwanto sebelumnya memberi resep Amlodifin Besilate 5 mg ( 2 X sehari ), Aspilets, Livron B-plex, Allopurinol Tablet 300 mg dengan Methylprednisolone 4 mg kepadanya awal gejala stroke.

Produk dari DR FX Vicky Aliwarga “Shuang Hor Indonesia” Yaitu Yung Ken Gonaderma ( Jamur Lingzhi ) dari Taiwan yang dikosumsi pertama dua cap setiap dua jam selama tiga hari, kini pagi – siang – sore, dan sampai saat ini kondisi kesehatan sudah normal ungkap Indra Puas.

Penyebab stroke :

Sementara, Dr Dedy Setiawan mengungkapkan, ada dua penyebab stroke akibat penyempitan pembuluh darah (Ischemic) pembuluh darah pecah (Hemorraghic), katanya depan audiensi pada acara seminar bertema, Stroke Jenis, Pencegahan dan Solusinya”

Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah karena gumpalan darah, menghentikan dan menghambat aliran darah ke area otak.

Akibat penyempitan wessel darah pecah ke jaringan otak, dan jantung, disebabkan faktor lemak, gula dan darah yang berdampak membeku, juga terlihat perut agak maju, kata Dr Dedy Setiawan.

Stroke Ischemic jika tidak teratasi dapat mengarah ke otak, jantung, ginjal dan pangkreas, seperti yang dialami alm Marsda TNI Purn AU Azmy Anwar, wafat tgl 10 April 2020 akibat jantung bocor, kata putrinya sungguh

Begitu juga penyanyi Didi Kempot, wafat mendadak tgl 5 Mei 2020, akibat serangan Jantung dan alm Jendral TNI (Purn.) Djoko Santoso nampaknya diserang Stroke Hemorraghic pendarahan ke otak karena pembuluh darah pecah seminggu setelah operasi, wafat tgl 10 Mei 2020.

Tertinggi :

Data penyakit tertinggi nampaknya ada lima di tanah air,dengan urutan Stroke, Jantung, Diabetes,TBC, dan Hipertensi.Jika pembuluh darah tersumbat, obat apapun dikosumsi tidak bisa masuk hanya lewat saja didinding pembuluh darah, ujar Dr Dedy Setiawan serius.

Pembuluh darah sesorang diduga sepanjang dua kali putaran bumi, jika tersumbat dan menyempit berakibat timbul stroke, penyakit Jantung, ginjal, kanker dan sebagainya, demikian Dr Dedy Setiawan.

dr. Didy Purwanto di tempat prakteknya, menganalisa Pasien Indra Jaya terserang Stroke Ischemic dan cepat tertolong dengan mengkosumsi resep dari Taiwan yang diberikannya sebelum 3 jam.

Indra Jaya yang saat ini merasa sudah pulih, selain profesi sebagai Analisis Hubungan Sipil – Militer, Ia juga Ketua Bidang Kerjasama dan Pengembangan usaha HIMPURNA ( Himpunan Pengusaha Purnawirawan TNI – Polri ), bergerak di bidang a/l Koperasi Agribisnis.

Ischemic :

Dengan pengalaman stroke Ischemic yang menyerang Indra Jaya, Ia mengajak sahabat dan teman Pengusaha, Purnawirawan, untuk mengkonsumsi ( rutin ) resep Taiwan ini jika ada gejala stroke dan jantung, ujarnya serius.

Selain itu, untuk mencegah agar stroke terhindar. Manfaat Ganoderma ( jamur Lingzhi ) :

Dr. Shigeru Yuji dari Universitas Kinki memberikan lima penjelesan kenapa jamur Lingzhi muzarap untuk penyakit penyakit cardio vascular ( hal mengenai jantung & pembuluh darah) :

Mencegah

Pertama, mengobati hipertensi dan hipotensi. Kedua, mencegah arteriosklerosis, menurunkan kadar kolesterol. Ketiga, mencegah thromnogenesis dan mengatasi thrombi.Keempat,mengurangi efek efek samping dari obat obatan antihipertensif.

Selanjut, Kelima digunakan bersama dengan obat obatan antihipertensif bisa meningkatkan efek efek dari penurunan tekanan darah.

Keenam, dapat membunuh akar kanker yang mematikan mendadak dan penyakit gangguan pembuluh darah nampaknya menjadi peringatan berbahaya, demikian Indra Jaya.

Leave a Comment